Pertanyaan paling sering Ditanyakan

Search FAQs

- Pada tahun 1981, Christian Broadcasting Network menciptakan sebuah serial animasi anak sebagai bentuk penjangkauan yang dilakukan di negara Jepang. Awalnya kami kurang begitu menyadari apa dampak dari serial ini yang mungkin terjadi di negara Jepang dan seluruh dunia. Nama untuk serial ini dalam Bahasa Inggris adalah "Superbook." Namun penelitian yang dilakukan selama dan setelah penjangkauan menunjukkan bahwa serial ini mencapai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Superbook, yang juga dikenal sebagai Film Animasi Anak dan Orangtua, adalah sebuah serial TV animasi yang diproduksi oleh Tatsunoko Productions di Jepang bekerjasama dengan Christian Broadcasting Network di Amerika Serikat. Selama peluncurannya di Jepang, diperkirakan lebih dari empat juta orang menonton setiap episode mingguan Superbook di televisi, sehingga Alkitab menjadi buku terlaris di negara itu.
  Dari Jepang, seri Superbook kemudian mengudara di seluruh dunia, mulai Asia hingga Amerika Utara. Pada tahun 1989, di tengah gejolak ekonomi dan politik, Superbook mulai mengudara di Uni Soviet dengan hasil yang mencengangkan. Superbook ditayangkan selama jam tayang utama di Saluran Nasional Soviet. CBN menerima lebih dari 6 juta surat dari anak-anak, memperkenalkan Alkitab ke seluruh generasi baru. Bahkan saat ini, Superbook Kids Club merupakan salah satu program tayangan langsung anak-anak dengan rating tertinggi di Ukraina.
  Sejak pertama kali ditayangkan di Jepang, serial ini kini telah disiarkan di lebih dari 106 negara, diterjemahkan ke dalam 43 bahasa, dan ditonton oleh lebih dari 500 juta orang.
  Karena teknologi bercerita yang baru saat ini, serial asli mulai kehilangan daya tariknya di kalangan generasi yang melek media. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut CBN berupaya menghasilkan versi animasi Superbook yang tervisualisasikan dengan baik dan merupakan hasil olahan komputer. Tujuan kami adalah untuk menciptakan serial baru yang akan menghormati warisan yang mengubahkan hidup dari serial aslinya dan memperkenalkannya kembali kepada generasi baru.
- Dengan bergabung di Klub Animasi CBN. Saat Anda bergabung dengan Klub Animasi CBN, Anda akan otomatis menerima setiap episode baru Superbook. Selain itu, kami akan mengirimkan kepada Anda dua salinan gratis dari setiap episode baru dalam bentuk paket menarik yang dapat Anda hadiahkan kepada orang lain. Sumbangan Anda yang dapat dikurangi dari pajak akan membantu memproduksi proyek Animasi CBN di masa mendatang dan membawa Firman Tuhan kepada anak-anak di seluruh dunia. Hubungi 1-866-226-0012 atau Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Klub Animasi CBN di sini.

- Jika Anda lupa kata sandi Anda, klik link “Masuk” di bagian atas halaman.
  Pada kotak yang terbuka, klik “Saya lupa kata sandi saya” di bawah kolom “Kata Sandi” pada formulir.
  Ketika Anda mengklik “Saya lupa Password” lembar “Pemulihan Password” akan muncul dan Anda perlu memasukkan nama pengguna dan nama depan Anda dan kemudian klik “Lanjut”. Setelah itu silahkan cek email Anda. Anda akan menerima sebuah email yang berisi password baru sehingga dapat digunakan untuk mengakses website Superbook bersamaan dengan username yang sudah Anda miliki.
  Jika pada saat yang sama, Anda ingin mengubah password yang dapat memudahkan Anda untuk diingat, Anda dapat mengklik link di email yang baru saja Anda terima dan Anda dapat mengubah password yang lama sehingga dapat digunakan untuk mengakses website Superbook.
  Jika Anda lupa username Anda
  hubungi Tim Keanggotaan Superbook
  dengan alamat email yang pernah Anda gunakan pada saat membuat akun.
- Untuk mendaftar ke Superbookindo.TV:
  Klik "Daftar" di halaman depan website.
  Halaman Pendaftaran akan tampil dan kamu diminta untuk mengisi lembar data yang ada.
  JIka Anda berusia 12 tahun atau kurang, Anda akan diminta mengisi email orang tua.
  Jika Anda berusia 13 tahun atau lebih, Anda akan diminta mengisi email Anda sendiri. Anda akan menerima email dari CBN dan Anda harus mengklik link di dalamnya untuk mengaktivasi akun.
  Jika Anda adalah anggota komunitas CBN yang mencoba mendaftarkan seorang anak berusia lebih dari 13 tahun, Anda perlu menggunakan email yang lain untuk anak itu. Dengan kata lain, buatlah akun komunitas CBN yang lain--ini akan menjadi akun baru.
- Untuk mengubah karakter Superbook, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
  Masuk.
  Klik pada foto karakter Anda di atas navigasi bagian atas dari website. Sebuah kotak akan terbuka dan Anda harus mengklik gambar karakter Anda, yang akan membawa Anda ke halaman profil.
  Di sebelah karakter, Anda akan melihat kata-kata "TOKO" dan "KERANJANG". Karakter Anda muncul dengan disertai sejumlah pakaian di dalam keranjangnya. Untuk mengakses pakaian-pakaian ini, klik kata "KERANJANG" dan pakaian di dalam keranjang Anda akan muncul.
  Anda kemudian dapat menggulirkan barang-barang di keranjang Anda menggunakan panah di setiap sisinya atau Anda dapat mengambil pakaian tertentu dengan memilih di bawah gambar utama di keranjang Anda. Kategori barangnya meliputi:
  a) SEMUA b) ALAT BANTU KEPALA c) ATASAN d) BAWAH e) SEPATU dan f) LATAR BELAKANG. Jika Anda mengklik salah satu barang, hanya barang yang dipilih itulah yang akan muncul.
  Di sini juga Anda bisa mengubah warna kulit dan warna mata karakter Anda.
  Jika Anda ingin menambah lebih banyak barang ke dalam keranjang, Anda bisa mengklik tombol "TOKO". Ini akan memberikan barang-barang baru yang dapat Anda 'coba' dan 'beli' secara cuma-cuma melalui penukaran Super Poin. Saat Anda 'membeli' sebuah barang, baik dengan mengklik tombol 'beli' atau tombol 'BELI YANG ADA', yang akan tampil di atas tombol "TOKO" dan "KERANJANG" saat Anda mencoba memakai sesuatu, maka barang itu akan menetap di avatar Anda dan juga masuk ke dalam keranjang Anda.
- Aturan yang kita buat untuk sistem pendaftaran memungkinkan beberapa anak untuk terhubung dengan alamat email orang tua yang sama. Jadi, ketika Anda
  daftarkan setiap anak Anda, masing-masing dapat memiliki nama pengguna dan kata sandinya sendiri
  dan mereka juga akan dapat memiliki SuperPoints mereka sendiri dan membuat
  karakter daring juga.
  Hal utama yang harus dilakukan adalah keluar dari akun
  yang sudah Anda buat, lalu melalui proses registrasi yang sama
  yang Anda lakukan dengan akun asli, memasukkan nama pengguna dan kata sandi baru untuk
  setiap anak, menggunakan alamat email yang sama.

- Untuk menambahkan permainan favorit, masuk ke website (setelah Anda terdaftar) dan klik tombol "PERMAINAN" di bagian atas bar navigasi. Klik permainan yang ingin Anda tambahkan. Saat halaman permainan telah terbuka, Anda akan melihat gambar 'jempol'. Setelah Anda mengklik gambar tersebut, permainan akan ditambahkan ke halaman profil Anda di bawah "FAV" dan juga ke dalam kotak dropdown yang terbuka ketika Anda mengklik foto profil karakter di atas navigasi di semua halaman website.

- Anda dapat berlangganan supaya menerima email harian yang akan membawa Anda ke Tantangan Alkitab Harian. Setiap harinya, Tantangan Alkitab Harian menawarkan ayat Alkitab kepada anak-anak untuk dibaca dan juga permainan yang akan membantu mereka lebih akrab dengan ayat Alkitab dan lebih paham bagaimana aplikasi ayat tersebut dalam kehidupan mereka. Permainan itu mencakup Pencarian Kata, Kuis Pilihan Ganda, dan Ketik Ulang Ayat.

- Kami bekerja keras untuk menciptakan sebuah wadah yang menghibur, tempat di mana anak Anda akan ingin berkunjung, bermain dan berinteraksi bersama kami. Baik permainan anak,
  Alkitab online
  , Radio Superbook, pencipta karakter, atau pertanyaan interaktif tentang Tuhan, kami ingin anak-anak bersenang-senang di website kami sambil belajar tentang Alkitab dan bertumbuh dalam hubungan mereka dengan Yesus.
- Kami telah merancang website kami untuk menjadi tempat yang aman untuk anak-anak, tetapi keselamatan anak-anak yang terbaik adalah orang tua atau wali mereka terlibat dengan kegiatan online mereka. Kami mendorong Anda untuk menyediakan waktu dengan anak Anda saat online, tidak hanya untuk mengawasi kegiatan dan mendidik mereka, tetapi juga untuk mendorong mereka dengan apa yang mereka pelajari dalam situs kami. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi halaman Info untuk Orang Tua.
- Ya. Jika anak Anda (di bawah usia 13) daftarkan untuk bergabung dengan situs Anak Superbook, kami memberitahu Anda melalui e-mail sehingga Anda tahu keinginan mereka untuk ambil bagian dalam komunitas ini. Pendaftaran anak Anda membuat mereka bisa mengakses segala kegiatan yang menyenangkan dalam situs, seperti ikut serta dalam kontes atau mengumpulkan poin sambil bermain game online kami. Kami juga secara berkala mengirimkan e-mail agar Anda tahu permainan baru yang sedang ditambahkan ke situs atau tentang kontes mendatang yang menarik bagi anak Anda. Semua informasi yang terkumpul dalam situs ini digunakan untuk membantu meningkatkan situs kami demi kesenangan anak Anda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi halaman Info untuk Orang Tua.

- Berikut ini adalah proses mengikuti kontes di Superbookindo.TV :
  Daftar pada situs. Letaknya berada di bagian kanan atas situs.
  Mainkan permainan di situs, selama Anda masuk ke situs. Semakin tinggi skor Anda, semakin banyak Super Poin yang dapat Anda menangkan. Super Poin ini akan tersimpan di profil Anda, yang dapat dilihat pada halaman profil - Anda bisa mengakses halaman profil melalui foto karakter pribadi di bagian atas tiap halaman dari website ini.
  Untuk mengikuti kontes, Anda harus menuju ke halaman "Kontes", link ini dapat ditemukan pada pilihan navigasi di bagian atas halaman manapun. Setelah tiba di halaman tersebut, klik "Ikuti Sekarang" pada kontes manapun dan Anda akan dibawa ke halaman untuk masuk ke kontes tertentu. Formulir entri akan memberitahu Anda berapa banyak Super Poin yang diperlukan untuk mengikuti kontes dan Anda akan ditanya berapa banyak entri yang ingin Anda lakukan. Jadi, jika sebuah entri kontes sama dengan 250 Super Poin dan misalnya Anda punya 800 Super Poin yang didapat dari bermain, maka Anda dapat mengikuti kontes itu sebanyak 3 kali (750 Super Poin) dan Anda akan memiliki sisa 50 Super Poin. Saat Anda telah memasukkan jumlah entri yang Anda inginkan, kemudian klik "IKUTI KONTES" dan Anda akan diikutkan dalam kontes.

SERIAL SUPERBOOK - EPISODE

Search FAQs

- Banyak sarjana Alkitab meyakini bahwa Setan dulunya adalah malaikat perkasa yang disebut Lucifer. Namun ketika ia memberontak terhadap Tuhan, ia menjadi rusak dan jahat. Alkitab memberi tahu kita, “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera fajar! Betapa engkau telah ditebas dan jatuh ke tanah, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!” (Yesaya 14:12, TB).
- Para malaikat jahat adalah mereka yang diyakinkan Iblis untuk bergabung dalam pemberontakannya dan menjadi bagian dari pasukan iblisnya. Hal ini secara simbolis disebutkan dalam kitab Wahyu, dengan Iblis disebut sebagai seekor naga dan para malaikat disebut sebagai bintang-bintang di langit: Dan satu tanda lain tampak di langit, dan lihatlah, seekor naga merah besar dengan tujuh kepala dan sepuluh tanduk dan di kepalanya ada tujuh mahkota. Ekornya menarik sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke bumi (Wahyu 12:3-4).
- Perubahan penampilan Lucifer merupakan refleksi lahiriah tentang bagaimana ia telah merusak dirinya sendiri dan menjadi jahat. Di sisi lain, ia dapat mencoba menipu orang dengan menyamar sebagai malaikat yang baik. Alkitab memberitahu kita tentang tipu daya Iblis ketika mengatakan, Tetapi aku tidak heran! Bahkan Iblis menyamar sebagai malaikat terang (2 Korintus 11:14).
- Tuhan adalah satu-satunya yang berjalan dengan agung melewati taman itu. Kami menggambarkan-Nya sebagai pribadi yang bercahaya dan ilahi, dan kami menunjukkan Dia melakukan kuasa-Nya yang ajaib. Alkitab menyingkapkan bahwa Sang Pencipta benar-benar berjalan di tengah ciptaan-Nya: “Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman” (Kejadian 3:8, TB).

- Tuhan sendiri yang menetapkan praktik pengorbanan hewan untuk menebus dosa manusia. Setelah Adam dan Hawa berdosa, Tuhan membuat pakaian untuk mereka dari kulit binatang. Beberapa Lama kemudian, ketika Tuhan memberikan Hukum Perjanjian Lama kepada umat Israel, Dia memberikan instruksi untuk mengorbankan hewan tertentu sebagai persembahan dosa. Alkitab memberi tahu kita, Sesungguhnya, menurut hukum Musa, hampir segala sesuatu disucikan dengan darah. Karena tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan (Ibrani 9:22 BIS). Hewan yang dikorbankan harus tanpa cacat apa pun. Hal ini menunjuk pada ketidakberdosaan Yesus Kristus yang mati untuk menebus dosa umat manusia. Domba yang tidak bercacat dikorbankan Abraham merupakan gambaran Yesus yang tidak berdosa. Sekarang setelah Yesus mati untuk dosa dunia, pengorbanan hewan tidak lagi diperlukan.
- Kisah kunjungan luar biasa ini dengan jelas menyingkapkan bahwa Tuhan sedang mengunjungi Abraham. Alkitab secara eksplisit mengatakan bahwa Tuhan mengunjungi dan berbicara kepada Abraham. Kata Ibrani yang diterjemahkan sebagai "Tuhan" adalah "Yahweh," nama suci Tuhan. Para teolog meyakini bahwa ketika Tuhan menampakkan diri dalam wujud tubuh pada zaman Perjanjian Lama, itu adalah penampakan Yesus.

- Hak kesulungan merupakan praktik umum di mana putra tertua akan menerima bagian dua kali lipat dari warisan ayahnya. Putra tertua juga menjadi pendeta keluarga, dan ia mewarisi kewenangan peradilan ayahnya. Dalam Hukum yang diberikan Tuhan kepada bangsa Israel, hak kesulungan seorang putra tertua dilindungi sehingga seorang ayah tidak dapat memberikannya kepada putra yang lebih muda, tetapi diistimewakan.
- Ketika kedua anak itu masih dalam kandungan, Allah sudah mengetahui sifat-sifat mereka masing-masing, juga bangsa-bangsa yang akan muncul dari mereka. [Recall that God told the prophet Jeremiah, I knew you before I formed you in your mother's womb. Before you were born I set you apart and appointed you as my prophet to the nations (Jeremiah 1:5 NLT)]. Meskipun Yakub dan Esau memiliki kekurangan karakter, Esau tampaknya kurang memperhatikan hal-hal rohani dan dengan bodohnya menjual hak kesulungannya yang tak ternilai harganya hanya untuk semangkuk sup. Hak kesulungannya akan menjamin baginya janji-janji yang telah diberikan Tuhan kepada Abraham. Namun Alkitab memberi tahu kita bahwa Esau meremehkan hak-haknya sebagai anak sulung (Kejadian 25:34 BIS). Kasih karunia ilahi Allah tidak berpihak pada Esau, tetapi pada Yakub.
- Setelah mereka selesai bergulat dan "orang" itu pergi, Yakub menamai tempat itu Pniel (yang berarti "wajah Tuhan"), dan katanya, Aku telah melihat Tuhan berhadapan muka, namun nyawaku tertolong (Kejadian 32:30 BIS). Jadi kita tahu bahwa Yakub sesungguhnya sedang bergulat dengan Tuhan. Kapan pun Tuhan memanifestasikan Diri-Nya, hal itu disebut teofani. Dan kapan pun Tuhan menampakkan diri di bumi dalam wujud manusia, para teolog percaya itu adalah penampakan Yesus.

- Alkitab tidak secara khusus mengatakan bahwa Firaun mati, jadi kita tidak tahu pasti apakah ia benar-benar tenggelam. Sebaliknya seluruh tentara Firaun yang mengejar orang Israel ke laut binasa. Alkitab mencatat, Lalu air itu kembali dan menutupi semua kereta perang dan pengendara kereta perang—seluruh tentara Firaun. Dari semua orang Mesir yang mengejar orang Israel ke laut, tidak ada seorang pun yang selamat (Keluaran 14:28 BIS).

- Musa tidak menggunakan istilah "aturan". Umumnya anak-anaklah yang menggunakan kata “aturan”, yang merupakan istilah yang lebih mereka pahami daripada “perintah”. Musa menyebut Sepuluh Perintah sebagai perintah-perintah, dan ia menyebut bagian-bagian lain dari Hukum sebagai ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan. Musa hanya menggunakan kata "peraturan" dalam kaitannya dengan perintah bagi umat untuk tidak mendekati gunung itu.

- Penuangan minyak ke kepala Daud oleh Nabi Samuel menunjukkan bahwa Allah telah memisahkan dia untuk pelayanan khusus. Dengan kata lain, Tuhan telah memilihnya sebagai calon raja Israel. Selain itu, minyak melambangkan Roh Kudus. Alkitab mencatat bahwa ketika Samuel menuangkan minyak ke atas kepala Daud, Roh Kudus turun dengan penuh kuasa atas Daud sejak hari itu (1 Samuel 16:13).
- Meskipun Alkitab mencatat bahwa Daud mengambil lima batu, kami berfokus pada inti cerita, yaitu bahwa, melalui iman kepada Tuhan dan dengan kuasa Tuhan, Daud mengalahkan Goliat dengan umban dan batu. Karena keterbatasan waktu, kami tidak selalu dapat menampilkan semua detail kisah Alkitab.
  Semua episode Superbook dibatasi sekitar 28 menit panjangnya sehingga dapat disiarkan dalam slot waktu 30 menit. (Ini akan memungkinkan kami membawa Superbook ke lebih banyak anak di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.) Bila kita memperhitungkan lagu pembuka dan penutup serta kredit akhir, kita hanya punya waktu sekitar 22 menit untuk menceritakan keseluruhan cerita. Sebagian waktu itu dialokasikan untuk Chris dan Joy dalam lingkungan modern mereka sehingga anak-anak dapat mempelajari pelajaran hidup yang penting dan relevan. Seperti yang Anda lihat, kami tidak memiliki cukup waktu untuk membahas setiap aspek kisah Alkitab. Adalah harapan dan keinginan kami bahwa petualangan Chris dan Joy akan menginspirasi anak-anak untuk mencari tahu lebih banyak tentang cerita tersebut. Salah satu tujuan seri Superbook adalah membuat anak-anak bersemangat membaca Alkitab.

- Para sarjana Alkitab tidak sepakat mengenai waktu pasti kapan bintang itu muncul dan kapan orang majus itu tiba. Ada yang percaya bahwa bintang itu muncul saat Yesus lahir, orang majus kemudian melihat bintang itu, memulai perjalanan mereka, dan tiba beberapa bulan atau tahun kemudian. Pandangan lain adalah bahwa bintang itu muncul sebelum kelahiran Kristus, jadi orang majus memulai perjalanan mereka lebih awal dan tiba saat Yesus lahir. "Natal Pertama" menunjukkan pemahaman terakhir tentang peristiwa tersebut. Hal ini juga memungkinkan anak-anak yang telah menonton adegan kelahiran Yesus tradisional dapat memahami dengan baik adegan kelahiran Yesus dalam "Natal Pertama"."
- Alkitab memberi tahu kita bahwa Yesus ditempatkan di palungan, yang merupakan tempat makan hewan. Injil Lukas mencatat, Ia melahirkan anak pertamanya, seorang anak laki-laki. lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di sisi lain, Alkitab tidak memberi tahu kita apakah palungan itu berada di kandang atau gua. "Natal Pertama" mengikuti pandangan tradisional tentang kelahiran Yesus di kandang kayu. Hal ini memungkinkan anak-anak yang telah menonton adegan kelahiran Yesus tradisional dapat memahami dengan baik adegan kelahiran Yesus dalam "Natal Pertama"."
- Kita tahu bahwa malaikat menampakkan diri kepada para gembala yang ada di dekatnya. Meskipun Alkitab tidak mengatakan bahwa malaikat ada di sana bersama Yusuf, Maria, dan Yesus, tentu saja Tuhan akan mengutus malaikat ke sana untuk menjaga bayi yang baru lahir, bahkan jika mereka tidak terlihat oleh orang-orang di sana. Sebuah mazmur berbicara tentang perlindungan malaikat Tuhan: Jika engkau menjadikan TUHAN sebagai tempat perlindunganmu, jika engkau menjadikan Yang Mahatinggi sebagai naunganmu, malapetaka tidak akan menimpa engkau, dan tulah tidak akan mendekat ke tempat kediamanmu. Karena Dia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungimu ke mana pun engkau pergi. Mereka akan menopang engkau dengan tangan mereka, sehingga kakimu tidak terluka ketika membentur batu (Mazmur 91:9-12 BIS). Selain itu, kami menggunakan kebebasan kreatif untuk menghasilkan visualisasi agung dari alam spiritual saat Juruselamat lahir.

- Episode Superbook umumnya diproduksi untuk anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun. Meskipun demikian, karena setiap anak berbeda-beda dalam perkembangan rohaninya, kepekaannya akan penggambaran dramatis, dan jenis program yang mereka terbiasa saksikan, maka kami menghimbau agar orang tua mempertimbangkan episode mana saja yang cocok untuk setiap anak mereka. Pada beberapa episode, kami menganjurkan orang tua untuk mem-pratinjau episode sebelum dipertontonkan kepada anak-anak mereka.
- Alkitab tidak secara khusus menggambarkan Setan, yang juga disebut Lucifer atau iblis; jadi kami menggunakan kebebasan berkreasi untuk menunjukkan seperti apa rupa dia. Dalam episode "In the Beginning," saat Lucifer pertama kali ditampilkan sebagai malaikat di surga, ia digambarkan sebagai malaikat yang mengesankan dengan rambut pirang panjang. Saat dia memberontak kepada Tuhan, dia diubah menjadi makhluk jahat dan rambutnya yang terurai menjadi tanduk. Juga, penampilan tubuhnya seperti reptil, mengasumsikan dirinya sebagai seekor ular di Taman Eden. (Lihat Kejadian 3:1). Kami tidak ingin membuat Setan tampak seperti karakter yang dapat disalahartikan sebagai penjahat yang keren. Kami ingin anak-anak memahami bahwa memang ada musuh nyata, dan dia jahat.
- Setan tidak menyebabkan badai itu, dan pernyataannya menyingkapkan bahwa dia bukan penyebabnya. Dalam episode ini kami sengaja membuat badai mulai berkembang sebelum Setan muncul. Alkitab tidak menyatakan bahwa Iblis menyebabkan badai; namun, Matius 8:26 menyatakan bahwa Yesus "menghardik" angin dan danau itu, dan jadilah tenang. Di bagian lain di Injil, kata "menghardik" digunakan ketika Yesus mengambil alih otoritas atas kuasa iblis. (Lihat Matius 17:18, Markus 9:25, dan Lukas 9:42.) (Lihat Matius 17:18, Markus 9:25, dan Lukas 9:42). Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menggambarkan bagaimana para murid tidak menunjukkan imannya kepada Tuhan karena mereka terpengaruh akan badai dan takut tenggelam.

- Kata "Mesias" sering diterjemahkan secara sederhana sebagai "Yang Diurapi." Tentu saja Yesus diurapi oleh Tuhan, karena Dia berkata, Roh Tuhan ada padaku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan orang-orang tawanan, dan penglihatan orang-orang buta, pembebasan orang-orang tertindas, dan pembebasan orang-orang berdosa, dan bahwa waktunya telah tiba bagi Tuhan (Lukas 4:18-19). Namun gelar Yesus sebagai "Mesias" memiliki makna yang lebih dalam dan lebih lengkap. Dia diurapi sebagai nabi, imam, dan raja! Namun, Ia tidak datang sebagai raja seperti yang diharapkan oleh orang banyak, karena Ia berkata kepada Pilatus, "Kerajaan-Ku bukanlah kerajaan duniawi. Jika memang begitu, para pengikutku akan berjuang mencegah aku diserahkan kepada para pemimpin Yahudi. Tetapi Kerajaan-Ku bukanlah dari dunia ini" (Yohanes 18:36 BIS). Yesus adalah Raja kerajaan Allah!
- Nahshon adalah karakter yang kami ciptakan sebagai seorang Farisi. Dia mewakili sikap dan niat jahat dari banyak pemimpin agama. Misalnya, Alkitab mencatat bahwa para pemimpin agama berencana untuk membunuh Yesus: Sekarang tinggal dua hari lagi sebelum Paskah dan Hari Raya Roti Tidak Beragi. Imam-imam kepala dan ahli-ahli hukum agama masih mencari kesempatan untuk menangkap Yesus secara diam-diam dan membunuh Dia (Markus 14:1 BIS).
- Merupakan tradisi bagi Mazmur 118 untuk dinyanyikan saat perjamuan Paskah. Salah satu baris dari mazmur tersebut berbunyi, "Inilah hari yang dijadikan TUHAN. marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! Injil Matius memberi tahu kita bahwa Yesus dan para pengikut-Nya menyanyikan sebuah himne di akhir perjamuan, "Maka bernyanyilah mereka dan pergi ke Bukit Zaitun" (Matius 26:30 BIS).

- Peristiwa Alkitab dalam "Dia Telah Bangkit!" diambil dari Injil Yohanes. Sementara tiga Injil pertama mencatat bahwa lebih dari satu wanita pergi ke makam, Injil Yohanes hanya menyebutkan Maria Magdalena pergi ke makam. Dikatakan, Pada hari minggu pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah terguling dari kubur (Yohanes 20:1 BIS). Para penulis dan produser Superbook memutuskan untuk mengikuti penekanan Injil Yohanes pada Maria Magdalena.
- Walaupun batch pertama DVD "He is Risen!" menggambarkan dua malaikat di dalam makam tanpa mengenakan pakaian putih, kami telah menyesuaikan aspek adegan ini sehingga batch DVD berikutnya memperlihatkan para malaikat mengenakan pakaian putih (Yohanes 20:11-12). Perubahan ini juga telah dilakukan untuk semua siaran televisi domestik dan internasional serta untuk kurikulum mendatang yang disebut Superbook: Edisi Gereja dan Superbook: Edisi Keluarga.
- Dalam "Dia Telah Bangkit!" kisah kebangkitan Yesus mengikuti apa yang dicatat dalam Injil Yohanes. Injil itu tidak mengatakan bahwa para malaikat menyuruh Maria untuk menyampaikan pesan kepada para pengikutnya. Sebaliknya, Injil menyatakan bahwa Yesus mengutus Maria untuk menyampaikan kabar baik kepada para pengikutnya. Inilah yang dicatat dalam Injil Yohanes: "Jangan memegang pada-Ku," kata Yesus, "karena Aku belum pergi kepada Bapa. Tetapi pergilah, kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka: bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu" (Yohanes 20:17).
- Ketika Perjanjian Baru berbicara tentang Yesus yang dipaku di "tangan"-Nya, ia menggunakan kata Yunani yang memiliki makna lebih luas daripada kata bahasa Inggris "tangan". Kata Yunani mencakup tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah. Selain itu, para sejarawan telah menemukan bahwa ketika prajurit Romawi menyalibkan orang, mereka menancapkan paku pada telapak tangan, pergelangan tangan, atau lengan bawah. (Jika Yesus dipaku di telapak tanganNya, maka para prajurit juga akan mengikat tanganNya ke kayu salib dengan tali.) Jadi ada kemungkinan bahwa Yesus dipaku di telapak tangan atau pergelangan tangannya. Apa pun kejadiannya, kapan kita bisa berterima kasih kepada Juruselamat kita karena telah mati menebus dosa-dosa kita.
- Kami akan senang sekali jika dapat menyertakan lebih banyak kisah tentang kebangkitan Yesus dalam "Dia Telah Bangkit!" Namun, semua episode Superbook dibatasi sekitar 28 menit panjangnya sehingga dapat disiarkan dalam slot waktu 30 menit. (Ini akan memungkinkan kami membawa Superbook ke lebih banyak anak di seluruh dunia.) Bagian dari setiap episode menampilkan Chris dan Joy dalam latar masa kini sehingga anak-anak dapat mempelajari pelajaran hidup yang penting dan relevan. Kami juga harus memasukkan lagu pembuka, lagu penutup, dan kredit akhir, jadi kami tidak punya cukup waktu untuk membahas setiap aspek kisah Alkitab. Adalah harapan dan keinginan kami bahwa petualangan Chris dan Joy akan menginspirasi anak-anak untuk mencari tahu lebih banyak tentang cerita tersebut. Salah satu tujuan seri Superbook adalah membuat anak-anak bersemangat membaca Alkitab.

- Ananias berkata bahwa orang-orang yang bersamanya harus pergi ke rumahnya di Damsyik, jadi dia hanya mengunjungi orang-orang percaya di Yerusalem. Alkitab memberi tahu kita, Pada waktu itu di Damsyik ada seorang percaya bernama Ananias (Kisah Para Rasul 9:10). Di sisi lain, karena penganiayaan yang hebat terhadap umat Kristen di Yerusalem, sebagian besar umat beriman yang tinggal di sana meninggalkan kota itu.
- Penuangan minyak ke kepala Daud oleh Nabi Samuel menunjukkan bahwa Allah telah memisahkan dia untuk pelayanan khusus. Dengan kata lain, Tuhan telah memilihnya sebagai calon raja Israel. Selain itu, minyak melambangkan Roh Kudus. Alkitab mencatat bahwa ketika Samuel menuangkan minyak ke atas kepala Daud, Roh Kudus turun dengan penuh kuasa atas Daud sejak hari itu (1 Samuel 16:13).
- Saat Yesus masih di bumi, Ia mengajarkan bahwa apa pun yang dilakukan kepada seseorang yang percaya kepada-Nya, dilakukan juga untuk-Nya. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Matius 25:40 : Ketika Saulus menganiaya orang-orang Kristen, seolah-olah Dia melakukannya kepada Yesus karena Tuhan tinggal di dalam hati mereka dan mereka sangat berharga bagi-Nya.
- Alkitab memberi tahu kita bahwa orang-orang yang bersama Saulus mendengar suara seseorang (Kisah Para Rasul 9:7 NLT). Mungkin mirip dengan ketika Yesus berada di kayu salib dan Bapa berbicara dari surga, Aku telah mempermuliakan nama-Ku dan Aku akan mempermuliakan nama-Ku lagi (Yohanes 12:28). Kerumunan orang mendengar suara itu, namun sebagian mengira itu adalah guntur atau suara malaikat. Alkitab memberi tahu kita, Ketika orang banyak mendengar suara itu, ada yang menyangka itu adalah guntur, sementara yang lain berkata seorang malaikat telah berbicara kepadanya (Yohanes 12:29 NLT).

- Ketika mengacu pada makhluk yang menelan Yunus, bahasa Ibrani asli dalam Yunus 1:17 dan bahasa Yunani dalam Matius 12:40 berarti "ikan besar." Jadi ayat-ayat ini belum tentu merujuk pada ikan paus. Selain itu, kami meninjau sejumlah versi Alkitab bahasa Inggris, dan semuanya menggunakan istilah seperti "seekor ikan besar" atau "seekor ikan besar sekali" dalam Yunus 1:17, bukannya "seekor ikan paus." Dalam Matius 12:40, di mana Yesus berbicara tentang Yunus, versi Alkitab modern tidak merujuk pada seekor paus, melainkan seekor ikan besar atau monster laut.
  Ikan besar itu bisa saja merupakan ikan raksasa yang sekarang telah punah. Desain ikan besar di Jonah didasarkan pada penampilan ikan raja laut.
- Pada zaman Yunus, merupakan hal yang umum bagi orang-orang di Israel dan negara-negara tetangga untuk melempar undi guna menentukan suatu keputusan. Dalam kasus ini, para pelaut melempar undi untuk melihat siapa orang bersalah yang mendatangkan penghakiman Tuhan kepada mereka melalui badai. Lalu berkatalah mereka satu sama lain: "Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini." Ketika mereka membuang undi, Yunuslah yang bersalah
- Tuhan ingin memberikan waktu kepada umat untuk bertobat dan mengubah jalan hidup mereka, sehingga kehancuran tidak menimpa mereka. Ini menunjukkan kasih dan belas kasihan Tuhan yang tanpa syarat. Yunus berdoa kepada Tuhan dan berbicara tentang keinginan kuat Tuhan untuk tidak menghakimi mereka. Kata Yunus: "Aku tahu, bahwa Engkaulah Allah penyayang dan penyayang, yang panjang sabar dan penuh kasih setia. Kamu ingin sekali berbalik dan tidak membinasakan manusia lagi (Yunus 4:2 BIS). Selain itu, periode 40 hari dikaitkan dalam Alkitab dengan merendahkan diri. Yesus berpuasa di padang gurun selama 40 hari, dan Musa berpuasa di Gunung. Gunung Sinai selama 40 hari (Mat. 4:2; Kel. 34:28.
- Hal-hal ini merupakan cara mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar menyesali dosa-dosa mereka. Dalam episode tersebut, salah seorang penduduk Niniwe memberi tahu Yunus bahwa penduduk telah mengenakan "pakaian berkabung." Kitab Yunus memberi tahu kita bahwa orang-orang Niniwe, termasuk rajanya, berpuasa dan mengenakan kain kabung (goni) untuk menunjukkan kesedihan atas dosa-dosa mereka:
  Penduduk Niniwe memercayai pesan Tuhan, dan dari yang besar sampai yang kecil, mereka mengumumkan puasa dan mengenakan goni untuk menunjukkan kesedihan mereka. Ketika raja Niniwe mendengar apa yang Yunus sedang katakan, dia turun dari singgasananya dan menanggalkan jubah kerajaannya. diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. Lalu raja beserta para pembesarnya mengirim perintah ini ke seluruh kota: 'Tidak seorang pun, bahkan hewan dari kawanan ternakmu, boleh makan atau minum apa pun. Baik manusia maupun hewan harus mengenakan pakaian berkabung dan setiap orang harus berdoa sungguh-sungguh kepada Tuhan. Mereka harus berbalik dari jalan mereka yang jahat dan menghentikan semua kekerasan mereka. "Siapa yang tahu? mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa.”

- Pada zaman Yakub, ada spesies domba hitam yang merupakan hewan asli daerah tempat tinggalnya. Selain itu, Yakub telah membuat kesepakatan dengan Laban agar dibayar dengan domba yang berbintik-bintik, belang-belang, atau berwarna gelap. Menurut Terjemahan Hidup Baru, sebagian domba yang dinegosiasikannya berwarna hitam. Berkatalah Yakub kepada Laban: "Biarlah aku memeriksa kawanan ternakmu hari ini dan memisahkan semua domba dan kambing yang berbintik-bintik atau belang-belang, dan semua domba yang hitam." Berikanlah semuanya itu kepadaku sebagai upahku (Kejadian 30:32 BIS).

- Bahasa Aram asli dari Daniel 3:25 mencatat bahwa Raja Nebukadnezar mengatakan sosok keempat itu tampak seperti "putra para dewa." Nebukadnezar meyakini bahwa ada banyak dewa, jadi jika ia menyebut sosok keempat dalam api itu sebagai "seperti putra para dewa," itu sama saja dengan menyebutnya sebagai dewa atau makhluk ilahi. Dalam "Tungku Api," pernyataan Nebukadnezar diambil dari Terjemahan Hidup Baru, yang berbunyi, 'Lihat!' Nebukadnezar berteriak. Aku melihat empat orang, tidak terikat, berjalan-jalan bebas di tengah api, tanpa terluka! Dan yang keempat itu rupanya seperti dewa!" Sejumlah versi Alkitab modern memiliki terjemahan serupa untuk ayat ini (NET, NRSV, GNB).

- Orang yang memberi tahu Yosua cara mengalahkan Yerikho menyatakan bahwa Dia adalah panglima tentara Tuhan. Sebagai panglima tentara malaikat Tuhan, Dia tentu saja bukan manusia biasa. Dia bukanlah malaikat seperti Mikhael sang penghulu malaikat, karena Dia berkata bahwa Yosua berdiri di tanah yang kudus. Ini adalah pernyataan yang sama yang telah dibuat Tuhan kepada Musa dari semak yang terbakar. Malaikat tidak menjadikan tanah menjadi suci, hanya kehadiran Tuhan yang dapat melakukannya. Jadi ini adalah penampakan Yesus.
- Itu mengingatkan kita pada darah yang dioleskan pada ambang pintu rumah orang Israel di Mesir untuk melindungi mereka dari tulah terakhir di Mesir. Seperti darah melindungi orang Israel dari wabah, tali melindungi Rahab dan keluarganya dari bahaya. Selain itu, tali merah tua dapat dilihat sebagai lambang kerinduan akan datangnya Mesias yang dijanjikan. Tali itu berwarna merah tua, seperti warna darah, dan Yesus mencurahkan darah-Nya di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Terlebih lagi, seperti tali yang menjadi tanda yang menyelamatkan nyawa Rahab dan keluarganya, Yesus telah menyelamatkan kita dan memberikan kita hidup baru dengan mencurahkan darah-Nya di kayu salib.
- Tujuh merupakan angka kesempurnaan atau penyelesaian dalam Alkitab. Iman orang Israel kepada Tuhan dan ketaatan kepada-Nya disempurnakan dengan mengikuti semua petunjuk-Nya untuk menaklukkan kota itu. Rencana perang Tuhan tidak menggunakan peralatan perang manusia seperti tangga untuk memanjat tembok atau pendobrak untuk mendobrak gerbang. Bangsa Israel harus percaya pada petunjuk Tuhan meskipun petunjuk itu tidak masuk akal bagi mereka. Selama enam hari pertama, tidak ada hasil nyata dari ketaatan mereka kepada Tuhan. Akhirnya, pada hari ketujuh, ketika mereka telah mengikuti semua petunjuk Tuhan, Dia memberi mereka kemenangan supernatural.
- Itu adalah Tabut Perjanjian, yang melambangkan kemuliaan Tuhan dan kehadiran khusus Tuhan bersama umat-Nya. Itu merupakan kotak kayu persegi panjang dengan gambar dua malaikat sedang beristirahat di tutupnya. Seluruh tabut perjanjian (kotak, tutup, dan malaikat) dilapisi emas. Di dalam Tabut perjanjian terdapat dua loh batu berisi Sepuluh Perintah Allah (Kel. 25:16), sebuah kendi emas berisi manna yang disediakan surgawi sejak bangsa Israel berada di padang gurun (Ibr. 9:4), dan tongkat Harun yang secara ajaib menghasilkan bunga dan buah badam yang matang (Bil. 17:8. Ketiga hal ini menjadi saksi kebaikan Allah terhadap Israel melalui wahyu ilahi, penyediaan, dan bimbingan.

- Haman sangat bangga dengan kedudukannya sebagai perdana menteri Raja Xerxes. Raja telah memerintahkan agar pejabat-pejabat yang berpangkat rendah sujud dan memberi penghormatan khusus kepada Haman, tetapi Mordekhai menolak untuk melakukannya. Mordekhai pasti merasa bahwa membungkukkan badan seolah-olah menyembah manusia adalah salah. Haman menjadi sangat marah kepada Mordekhai, dan berasumsi bahwa orang Yahudi adalah pelanggar hukum dan tidak setia kepada raja.
- Merupakan hukum Persia bahwa keputusan apa pun yang dibuat oleh raja, yang ditulis dan disegel, tidak dapat dibatalkan. Raja Xerxes sendiri berkata kepada Ester dan Mordekhai, "Sekarang, silakan kirim pesan kepada orang Yahudi atas nama raja, katakan kepada mereka apa pun yang kamu inginkan, dan segelkan dengan cincin meterai raja. Tetapi ingatlah bahwa apa pun yang telah ditulis atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterainya, tidak dapat ditarik kembali (Ester 8:8 BIS).

- Yohanes Pembaptis berkata kepada Herodes, "Tidak halal engkau kawin dengan isteri saudaramu laki-laki" (Markus 6:18). Ada sejumlah masalah dengan pernikahan ini. Pertama-tama, Herodes pertama kali memiliki hubungan yang tidak pantas dengan Herodias, saat dia menjadi saudara iparnya. Kemudian Herodes dan Herodias menceraikan istri pertama mereka sehingga mereka dapat menikah satu sama lain. Selain itu, pernikahan dengan istri saudara laki-laki tidak diizinkan dalam Perjanjian Lama (Im. 18:16; 20:21), jadi pernikahan Herodes dan Herodias merupakan pelanggaran terhadap salah satu perintah Allah.
- Yesus tidak perlu bertobat karena Dia tidak pernah berbuat dosa. Ketika Yesus datang kepada Yohanes untuk dibaptis, Yohanes berkeberatan dan berkata, Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku? Matius 3:14 : Tetapi Yesus menjawab Yohanes: "Biarlah hal itu terjadi sekarang, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah (Matius 3:15). Yesus senantiasa memiliki hubungan yang benar dengan Bapa Surgawi, tetapi dengan dibaptis, Ia mengidentifikasi diri-Nya dengan orang-orang berdosa yang membutuhkan kebenaran, yaitu orang-orang berdosa yang perlu memiliki hubungan yang benar dengan Allah. Yesus pada akhirnya akan mengidentifikasi diri dengan orang-orang berdosa ketika Dia, yang tanpa dosa, mati untuk dosa-dosa mereka di kayu salib.
- Merpati merupakan simbol kemurnian dan kepolosan. Yesus pernah memerintahkan murid-murid-Nya, Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala. Karena itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati (Matius 10:16 BIS). Selain itu, merpati merupakan tanda dari Tuhan kepada Yohanes Pembaptis bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan. Yohanes bersaksi, "Aku telah melihat Roh Kudus turun dari langit seperti merpati dan hinggap di atasNya. Saya tidak tahu bahwa dialah orangnya, tetapi saat Tuhan mengutus saya untuk membaptis dengan air, Dia berfirman, 'Dia yang ke atasnya engkau melihat Roh Kudus turun dan tinggal, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Kudus.' "Aku melihat hal itu terjadi pada Yesus, jadi aku bersaksi bahwa Dia adalah Yang Dipilih Allah" (Yohanes 1:32-34 NLT).
- Sejarah mencatat bahwa belalang dimakan oleh orang-orang di Timur Tengah. Hukum Perjanjian Lama memperbolehkan orang Israel memakan belalang, karena tertulis, Tetapi kamu boleh memakan serangga bersayap yang berjalan di tanah dan yang kakinya bersendi sehingga dapat melompat (Imamat 11:21 BIS). Sebagai makanan, belalang merupakan sumber protein yang murah. Mereka bisa diolah sebagai makanan dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan menumbuknya, mencampurnya dengan tepung dan air, lalu memanggangnya menjadi kue. Mereka juga bisa direbus, dipanggang, atau direbus dengan mentega.

- Tidak, beberapa orang Yahudi yang tidak percaya kepada Yesus menuduh Paulus secara salah berdasarkan asumsi yang salah. Mereka telah melihat Paulus bersama seorang non-Yahudi sebelumnya pada hari itu. Lalu, ketika mereka melihat Paulus di bait suci bersama beberapa pria, mereka berasumsi bahwa orang bukan Yahudi itu bersamanya. Alkitab memberi tahu kita tentang kesalahpahaman mereka: Sebab mereka sebelumnya telah melihat Trofimus dari Efesus bersama-sama dengan Paulus di kota itu, dan mereka menyangka, bahwa Paulus telah membawa dia ke dalam Bait Allah (Kisah Para Rasul 21:29 TB).
- Paulus berkata bahwa ketika dia lemah dalam arti alamiah, Allah akan memberinya kekuatan adikodrati untuk melaksanakan kehendak-Nya. Karena itu adalah kekuatan Tuhan dan bukan kekuatan manusiawi Paulus, Tuhanlah yang akan mendapatkan segala pujian dan penghormatan atas apa yang mampu dilakukan Paulus. Paulus menulis kepada jemaat di Korintus tentang kelemahan pribadinya dan bagaimana Tuhan meyakinkannya, "Setiap kali ia berkata, "Kasih karunia-Ku adalah semua yang kamu perlukan. sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Itulah sebabnya aku senang dan rela di dalam kelemahan-kelemahanku, di dalam penghinaan, kesukaran, penganiayaan dan kesusahan yang kuderita karena Kristus. Karena jika aku lemah, maka aku kuat (2 Korintus 12:9-10 BIS).
- Ini merupakan contoh bagaimana Tuhan bekerja secara supranatural melalui Paulus untuk melakukan mukjizat penyembuhan. Setelah orang itu disembuhkan, makin banyak pula orang yang menerima kesembuhan. Alkitab memberi tahu kita, Lalu datanglah semua orang sakit lain di pulau itu dan mereka disembuhkan (Kisah Para Rasul 28:9 BIS). Dengan cara ini, banyak penduduk pulau tersentuh oleh kuasa dan kasih Tuhan.

- "Kayu gofir" adalah istilah yang digunakan dalam beberapa terjemahan Alkitab, tetapi sejumlah terjemahan Alkitab modern menggunakan kata "cemara" sebagai gantinya. "Gofir" hanyalah cara penulisan kata Ibrani asli dalam bahasa Inggris sesuai dengan bunyinya dalam bahasa Ibrani, dan disebut transliterasi. Namun para sarjana bahasa Ibrani tidak mengetahui pohon mana yang dimaksud dengan "gofir". Mungkin itu adalah pohon cemara, karena kayu cemara sangat tahan lama, dan pohon cemara tumbuh subur di wilayah Asia barat daya dan barat.
- Itu adalah air yang menyembur dari akuifer bawah laut yang besar. Air yang menyembur dari dalam tanah akan jatuh kembali ke tanah sebagai hujan yang sangat deras. Alkitab memberi tahu kita bahwa semua air bawah tanah meletus dari bumi, dan hujan turun dalam deras dari langit (Kejadian 7:11 BIS).
  Para sarjana Alkitab dan ilmuwan meyakini bahwa sebelum banjir, sejumlah besar air tersimpan di kerak bumi. Air dari akuifer ini akan naik sebagai kabut atau mata air untuk mendukung dan menyuburkan kehidupan tanaman. Diperkirakan bahwa hujan belum pernah turun sebelum banjir, sebab Alkitab mengatakan bahwa TUHAN Allah belum menurunkan hujan untuk membasahi bumi, melainkan mata air muncul dari dalam bumi dan membasahi seluruh tanah itu (Kejadian 2:5-6 BIS).
- Tuhan bersedih melihat betapa jahatnya manusia saat ini. Alkitab mencatat, Ketika Tuhan melihat besarnya kejahatan manusia di bumi, dan Dia melihat bahwa segala sesuatu yang mereka pikirkan dan bayangkan semuanya jahat (Kejadian 6:5 BIS). Kekudusan dan kebaikan Tuhan dinyatakan dalam kenyataan bahwa Dia tidak membiarkan manusia terus hidup seperti sebelumnya, di mana manusia saling menyakiti, membunuh, dan melakukan segala macam dosa. Di sisi lain, kasih dan belas kasihan Tuhan ditunjukkan dengan fakta bahwa Dia tidak menghancurkan seluruh umat manusia. Dia menyelamatkan Nuh dan keluarganya karena Nuh adalah orang baik yang berusaha menyenangkan-Nya. Alkitab memberi tahu kita, "Nuh adalah orang yang benar, satu-satunya orang yang tidak bercacat yang hidup di bumi pada waktu itu, dan ia hidup dalam persekutuan yang erat dengan Allah" (Kejadian 6:9, NLT).
- Tuhan berfirman bahwa tidak akan pernah ada lagi banjir yang akan membunuh semua makhluk hidup di planet ini. Meskipun telah terjadi banjir lokal dan regional yang merusak, belum pernah terjadi banjir global sejak saat itu. Allah berjanji kepada Nuh, Ya, Aku meneguhkan perjanjian-Ku denganmu. Banjir tidak akan pernah lagi membunuh semua makhluk hidup; banjir tidak akan pernah lagi menghancurkan bumi (Kejadian 9:11, NLT). Tuhan selalu setia menepati janji-Nya.

- Kami tidak ingin Iblis terlihat seperti penjahat yang keren, melainkan benar-benar jahat. Ekspresinya menunjukkan kemarahan terhadap Allah dan umat-Nya.
  Harap diingat bahwa target usia umum untuk episode Superbook adalah 7 sampai 12 tahun. Meskipun demikian, karena setiap anak berbeda-beda dalam perkembangan rohaninya, kepekaannya akan penggambaran dramatis, dan jenis program yang mereka terbiasa saksikan, maka kami menghimbau agar orang tua mempertimbangkan episode mana saja yang cocok untuk setiap anak mereka. Pada beberapa episode, kami menganjurkan orang tua untuk mem-pratinjau episode sebelum dipertontonkan kepada anak-anak mereka.
- Ia memberontak terhadap Tuhan. Iblis ingin menaiki sebuah tahta untuk dirinya dan menjadi seperti Tuhan. Alkitab memberitahu kita tentang rencana jahat Iblis: Karena engkau berkata dalam hatimu, "Aku akan naik ke surga dan memerintah bintang-bintang Allah (para malaikat). Aku akan bersemayam di atas Bukit Pertemuan, jauh di utara. Aku akan naik sampai ke langit yang paling atas dan menjadi seperti Dia Yang Mahatinggi" (Yesaya 14:13-14 FAYH).
- Itu merupakan gulungan yang berisi catatan Yohanes tentang penglihatan yang ditunjukkan Tuhan kepadanya di surga. Dia menuliskannya supaya setiap umat manusia mendapat manfaat darinya. Di awal penglihatan Yohanes di surga, dia diperintahkan: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." (Wahyu 1:11). Kitab Wahyu juga mencatat, Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.” (Wahyu 21:5).
- Sebelum Iblis memberontak melawan Tuhan, dia adalah malaikat bernama Lucifer. Dia pernah menjadi penghulu malaikat. Meskipun Tuhan mengusir Iblis dari surga, dia masih memiliki kekuatan supranatural. Kitab Wahyu menyatakan bahwa Iblis dan antek-anteknya akan melakukan tindakan supranatural untuk menipu orang-orang. Wahyu 16:14 menyatakan, roh-roh setan dapat mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib. Mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan melawan Tuhan Yang Mahakuasa. Namun itu akan menjadi hari kemenangan besar Tuhan. Untuk lebih banyak contoh, Anda dapat membaca Wahyu 13:3 dan Wahyu 13:13-14.
- Kitab Wahyu menggambarkan Yesus mengendarai seekor kuda putih: Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; Idan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah" (Wahyu 19:11-13). Anda dapat membaca keseluruhan bagian di Wahyu 19:11-21.
  Dalam Superbook episode "Wahyu: ada penghulu-penghulu malaikat di belakang Yesus yang juga menunggangi kuda putih.
- Chris menyaksikan penglihatan yang digambarkan oleh Yohanes. Alkitab memberitahu kita tentang hal-hal ajaib yang akan Tuhan lakukan: Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, Semua hal itu hilang selamanya. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
- Mereka adalah keempat makhluk hidup yang dibicarakan dalam kitab Wahyu : Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal. Di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang (Wahyu 4:6 NLT). Mereka semua berseru “Kudus, kudus, kudus…” Alkitab mengatakan, Masing-masing dari makhluk tersebut memiliki enam sayap, dan sayap mereka tertutup dengan mata, di dalam dan di luar. Hari berganti hari dan malam berganti malam mereka tetap berseru, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa—yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang” (Wahyu 4:8 NLT).
- Yesus adalah Anak Allah yang Kudus dan sekarang dimuliakan di Sorga. Kitab Wahyu mengatakan, Sebab Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya (Wahyu 22:3 NLT). Alkitab juga mengatakan kepada kita, Lalu aku melihat seekor Anak Domba seolah-olah telah disembelih, tetapi dia sekarang berdiri di tengah-tengah takhta itu dan keempat makhluk dan di antara kedua puluh empat tua-tua (Wahyu 5:6 NLT).

- Menampih merupakan praktik umum para petani di Israel kuno. Menampih gandum yang dipisahkan dari bahan-bahan yang tidak berguna seperti tanah dan batu. Mereka akan menampih gandum dengan cara mengocoknya dalam wadah yang dilengkapi semacam saringan sehingga gandum akan jatuh dan menyisakan bahan-bahan yang tidak diinginkan. Jadi, Yesus berkata bahwa Setan ingin menimbulkan begitu banyak masalah kepada Petrus supaya ia dianggap tidak berguna dan palsu. Namun Yesus berdoa agar Petrus mampu melewati pencobaan itu dan menjadi sumber kekuatan bagi orang percaya lainnya: “Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, Simon, supaya imanmu jangan goyah. Karena itu, apabila kamu telah bertobat dan berbalik kepada-Ku, kuatkanlah saudara-saudaramu” (Lukas 22:32).
- Berdasarkan penafsiran mereka terhadap nubuat Perjanjian Lama, orang-orang Yahudi secara keliru mengharapkan Mesias akan mengalahkan tentara Romawi yang menduduki, memulihkan kedaulatan Israel, dan memerintah sebagai raja Israel. Tetapi Yesus menggenapi nubuat Mesias dengan cara yang berbeda - Dia datang sebagai Hamba yang menderita untuk mati bagi dosa-dosa kita. Suatu hari, Dia akan kembali sebagai Raja penakluk untuk memerintah seluruh bumi.
- Petrus tidak takut kepada hamba itu, tetapi ia takut ditangkap dan mungkin dieksekusi. Setelah Yesus ditangkap, Petrus mendengar salah seorang penjaga Bait Suci berkata tentang Yesus dan para pengikut-Nya, “Oh, Dia akan mendapatkan balasan yang setimpal, begitu pula semua pengikut-Nya.” Alih-alih berpegang pada janji Yesus tentang kehidupan kekal, Petrus berpikir untuk menyelamatkan kehidupan duniawinya.
- Ketika Perjanjian Baru berbicara tentang Yesus yang dipaku di “tangan”-Nya, ia menggunakan kata Yunani yang memiliki makna lebih luas daripada kata bahasa Inggris “tangan.” Kata Yunani mencakup tangan, pergelangan tangan dan lengan bawah. Selain itu, para sejarawan telah menemukan bahwa ketika prajurit Romawi menyalibkan orang, mereka menancapkan paku pada telapak tangan, pergelangan tangan, atau lengan bawah. (Jika Yesus dipaku di telapak tanganNya, maka para prajurit juga akan mengikat tanganNya ke kayu salib dengan tali.) Jadi ada kemungkinan bahwa Yesus dipaku di telapak tangan atau pergelangan tangannya. Apa pun kejadiannya, kita dapat bersyukur kepada Juruselamat kita karena telah mati menebus dosa-dosa kita.
- Kami menjalankan kebebasan kreatif untuk membantu anak-anak memahami bahwa Yesus berada dalam tubuh kebangkitan-Nya dan bukan tubuh manusia yang sama dengan yang Dia miliki sebelum Kebangkitan. Ketika Yesus bangkit dari kematian, Dia masih memiliki tubuh fisik, tetapi tubuh-Nya lebih mulia. Bisa jadi sifat keilahian-Nya dan kemuliaan-Nya terpancar dari-Nya. Hal ini mengingatkan kita ketika penampilan Yesus berubah di Gunung Transfigurasi. Injil Matius menceritakan apa yang terjadi: “Di tengah-tengah orang banyak itu, rupa Yesus berubah, wajah-Nya bercahaya seperti matahari, dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang” (Matius 17:2). Orang-orang yang telah mengunjungi surga telah bersaksi tentang kemuliaan Yesus yang luar biasa! Cahaya dan kasih terpancar dari-Nya - karena Dia adalah Anak Allah yang kekal!

- Mereka adalah orang-orang yang berkelana dari satu tempat ke tempat lain. Mereka menyerbu tanah Israel dan mencuri hasil panen dan ternak mereka. Akibatnya, orang Israel hanya punya sedikit makanan dan sangat sulit bagi mereka untuk bertahan hidup—mereka menghadapi kelaparan. Jadi mereka mencoba menyembunyikan diri dan hasil panen mereka di gua-gua dan benteng-benteng. Alkitab mencatat, “Orang Midian itu sangat kejam, sehingga orang Israel membuat tempat-tempat persembunyian bagi diri mereka di gunung-gunung, gua-gua dan benteng-benteng” (Hakim-Hakim 6:2 BIS).
- Alkitab mengatakan bahwa “malaikat TUHAN” (Hakim-Hakim 6:12) berbicara kepada Gideon, dan para teolog percaya bahwa istilah “malaikat TUHAN” mengacu pada penampakan Yesus di Perjanjian Lama. Selain itu, dalam kisah Gideon, Alkitab mengungkapkan bahwa malaikat TUHAN adalah Tuhan sendiri. Perjanjian Lama sering menggunakan istilah “malaikat TUHAN” dan “TUHAN” secara bergantian, menunjukkan bahwa keduanya adalah sama. Dengan kata lain, “malaikat TUHAN” adalah “TUHAN”, dan kita tahu bahwa “TUHAN” adalah nama perjanjian Allah. Berikut ini adalah ayat kunci dari bagian tersebut: “Lalu TUHAN berpaling kepadanya dan berfirman, 'Pergilah dengan kekuatanmu dan selamatkan orang Israel dari orang Midian. Aku mengutus kamu!” (Hakim-hakim 6:14 BIS).
- Yesus berbicara kepada Gideon mengenai potensinya saat kuasa Allah bekerja melalui dirinya. Kita dapat melihat bahwa Allah akan menolongnya, karena Yesus menyatakan, “Aku akan menyertai engkau. Dan engkau akan membinasakan orang Midian seolah-olah engkau berperang melawan satu orang saja” (Hakim-Hakim 6:16 BIS). Tuhan dapat melakukan hal-hal besar melalui kita masing-masing jika kita memiliki iman dan taat kepada-Nya.
- Pada awalnya Gideon tidak menyadari bahwa pengunjung itu adalah malaikat Tuhan. Selain itu, Gideon merasa rendah diri dan berpikir bahwa ia tidak mungkin memimpin pasukan yang sukses. Gideon berkata, “Tetapi Tuhan, bagaimanakah aku dapat menyelamatkan orang Israel? “Sukuku adalah yang paling lemah di antara seluruh suku Manasye, dan akulah yang paling kecil di antara seluruh keluargaku!” (Hakim-Hakim 6:15 BIS). Tuhan memberinya tanda dengan secara ajaib membakar habis persembahan makanan dan kemudian menghilang.
- Tidak, Tuhan tidak pernah memerintahkan kita melakukan hal seperti itu. Bulu domba itu merupakan ide Gideon, dan Tuhan mengabulkan keraguan serta permintaan Gideon. Namun bila kita mengandalkan keadaan untuk mencari petunjuk, kita dapat disesatkan oleh kejadian yang terjadi secara kebetulan atau tipu daya musuh. Daripada menaruh bulu domba di hadapan Tuhan, kita seharusnya melihat terutama pada Alkitab. Kita juga harus mendengarkan apa yang Roh Kudus katakan ke dalam hati kita.

- Kami ingin dia terlihat sebagai sosok jahat yang nyata, bukan penjahat yang keren. Ekspresinya menunjukkan kemarahan terhadap Allah dan umat-Nya. Episode “Ayub” dengan jelas menunjukkan bahwa Tuhan lebih berkuasa daripada Setan. Selain itu, Alkitab menyingkapkan bahwa bahkan seorang anak yang percaya kepada Yesus dapat mengambil alih otoritas atas Setan ketika ia berbicara dalam nama Yesus dan menahan serangan rohani. Anak-anak dapat percaya pada kuasa nama Yesus!
  Harap diingat bahwa target usia umum untuk episode Superbook adalah anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun. Meskipun demikian, karena setiap anak berbeda-beda dalam perkembangan rohaninya, kepekaannya akan penggambaran dramatis, dan jenis program yang mereka terbiasa saksikan, maka kami menghimbau agar orang tua mempertimbangkan episode mana saja yang cocok untuk setiap anak mereka. Pada beberapa episode, kami menganjurkan orang tua untuk mem-pratinjau episode sebelum dipertontonkan kepada anak-anak mereka.
- Alkitab menyingkapkan dalam kitab Ayub bahwa Setan adalah “Penuduh.” Selain itu, Alkitab memberi tahu kita bahwa Sang Penuduh berani menghadap Tuhan kita yang kudus dan mahakuasa: Pada suatu hari datanglah para anggota pengadilan surgawi untuk menghadap di hadapan TUHAN, dan si Penuduh, Setan, datang bersama mereka (Ayub 1:6 NLT). Selain itu, Kitab Wahyu menyebut Setan sebagai “si penuduh.” Bunyinya, Lalu aku mendengar suara nyaring berseru di seluruh langit: 'Akhirnya telah tiba—keselamatan dan kuasa dan Kerajaan Allah kita, dan wewenang Kristus-Nya.' Karena pendakwa saudara-saudara kita telah dilemparkan ke bumi, yaitu pendakwa mereka di hadapan Allah kita siang dan malam' (Wahyu 12:10 BIS).
  Istilah lain untuk Setan adalah “iblis,” yang berarti “penuduh” atau “pemfitnah.” Yesus mengajarkan orang-orang tentang sifat Setan ketika Dia berkata, Dia selalu membenci kebenaran, karena tidak ada kebenaran di dalam dirinya. Jika ia berdusta, maka itu sesuai dengan karakternya, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala pendusta (Yohanes 8:44).
- Sebagai malaikat yang jatuh, Setan memiliki kekuatan rohani yang dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan. Ketika Tuhan pertama kali menciptakan Setan sebagai Lucifer, kekuatannya selalu digunakan untuk kebaikan. Tetapi Setan memilih untuk menyalahgunakan kemampuannya dengan menyerang Ayub. Kita masing-masing memiliki kemampuan yang seharusnya kita gunakan hanya untuk kebaikan—untuk memuliakan Tuhan dan menolong orang lain.
- Para sarjana Alkitab meyakini bahwa saat Bumi pertama kali diciptakan, hanya ada satu daratan besar. Alkitab memberi tahu kita hal berikut tentang hari ketiga Penciptaan: Lalu Allah berfirman, “Hendaklah air di bawah langit mengalir bersama ke satu tempat, sehingga terlihatlah tanah yang kering.” Dan itulah yang terjadi. Allah menyebut tanah kering sebagai “daratan” dan air sebagai “laut.” Dan Allah melihat bahwa semuanya itu baik (Kejadian 1:9-10 BIS). Daratan itu kemudian terbagi menjadi benua-benua akibat banjir sedunia yang dahsyat pada zaman Nuh.
- Orang-orang hidup lebih lama pada masa-masa setelah terciptanya dunia. Alkitab mencatat bahwa sebelum air bah Nuh, manusia hidup beberapa ratus tahun lamanya. Setelah banjir, manusia masih hidup selama ratusan tahun, tetapi harapan hidup mereka berangsur-angsur mulai memendek. Meskipun demikian, Alkitab mencatat bahwa Abraham hidup selama 175 tahun, dan Ishak hidup selama 180 tahun. Mungkin saja Ayub hidup tidak lama setelah air bah, jadi bukan hal yang aneh jika ia hidup selama itu.
  Salah satu alasan mengapa para leluhur hidup lebih lama mungkin karena DNA mereka memiliki lebih sedikit ketidaksempurnaan. Ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, DNA mereka pasti sempurna, tetapi generasi berikutnya bisa saja mengalami peningkatan jumlah mutasi genetik yang bisa membuat mereka lebih rentan terhadap proses penuaan dan penyakit. Bisa jadi juga bahwa setelah banjir besar pada zaman Nuh, terjadi perubahan besar di dunia seperti tantangan lingkungan dan pola makan serta meningkatnya bahaya penyakit.

- Meskipun menggembalakan domba merupakan tanggung jawab yang sangat penting dan menantang, pada zaman dahulu, bukan hal yang aneh bagi seorang anak laki-laki untuk menjadi seorang penggembala. Contohnya adalah Daud dalam Perjanjian Lama. Ia merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara, namun ia ditugaskan untuk menggembalakan domba dan kambing milik mereka. Alkitab memberi tahu kita bahwa ketika Tuhan mengutus Nabi Samuel untuk mengurapi calon raja Israel, Ia bertanya kepada Isai, “Apakah ini semua anakmu?” Dan Jesse menjawab, “Masih ada yang termuda. Tetapi ia ada di padang menjaga domba dan kambing” (1 Samuel 16:11 BIS).
  Meskipun menjadi seorang gembala merupakan pekerjaan yang menuntut, itu juga merupakan posisi yang sangat rendah hati dan sepi. Mungkin saja kakak laki-lakinya lebih menyukai tanggung jawab yang lebih terhormat.
- Salah satu sasaran kami saat membuat episode Superbook adalah agar akurat secara alkitabiah, historis, dan budaya. Dalam kasus “Anak yang Hilang,” kami ingin menggambarkan secara realistis kemerosotan peristiwa dalam kehidupan Anak yang Hilang saat ia mengikuti jalan hidup dunia yang penuh dosa. Kami juga ingin menunjukkan akibat buruk dari perilaku sembrononya Di sisi lain, kami berhati-hati untuk menghindari penggambaran aktivitas tidak senonoh.
  Selain itu, ketika Yesus menceritakan perumpamaan tentang anak yang hilang, para pendengarnya akan segera memahami unsur yang tersirat dalam cerita itu. Akan tetapi, karena pendengar masa kini hidup dalam budaya dan periode sejarah yang sangat berbeda, mereka mungkin tidak memahami beberapa implikasi cerita tersebut. Untuk mengatasi kesulitan ini, kami menyediakan gambaran visual tentang “kehidupan liar” Anak yang Hilang di “negeri yang jauh” (Lukas 15:13 NLT).
  Meskipun demikian, karena setiap anak berbeda-beda dalam perkembangan rohaninya, kepekaannya akan penggambaran dramatis, dan jenis program yang mereka terbiasa saksikan, maka kami menghimbau agar orang tua mempertimbangkan episode mana saja yang cocok untuk setiap anak mereka. Untuk DVD ini, kami menyertakan catatan penting untuk orang tua dengan huruf merah yang mendorong mereka untuk meninjau episode tersebut sebelum menunjukkannya kepada anak-anak mereka. Pesan tersebut dicetak pada kotak atau sampul DVD dan di Panduan Diskusi Keluarga.

- Mengorbankan hewan merupakan bagian dari agama kuno, dan bahkan Hukum yang diberikan Tuhan kepada bangsa Israel mencakup pengorbanan hewan. Alkitab menjelaskan, “Bahkan, menurut hukum Musa, hampir segala sesuatu disucikan dengan darah. Karena tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22 BIS). Penting untuk diketahui bahwa pengorbanan yang diwajibkan dalam Hukum Musa menunjuk kepada Yesus, karena Yesus mencurahkan darah-Nya di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Yesus adalah korban terakhir untuk dosa-dosa kita, jadi tidak perlu ada korban lagi.
- Setiap kali tokoh Alkitab dalam episode Superbook mengucapkan sesuatu yang tercatat dalam Kitab Suci, kata-kata mereka diambil langsung dari New Living Translation, Contemporary English Version, atau New King James Version. Versi-versi Alkitab ini menggunakan kata TUHAN untuk merujuk kepada Allah Israel, yang menunjukkan nama perjanjian-Nya, Yahweh. Sebagai contoh, Terjemahan Hidup Baru mengatakan, “Lalu berdirilah Elia di depan mereka dan berkata, 'Berapa lama lagi kamu akan bimbang dan mendua hati? Jika TUHAN itu Allah, ikutilah Dia! Tetapi jika Baal itu Allah, ikutilah dia!” (1 Raja-raja 18:21).

- Persembahan dupa adalah pembakaran dupa kudus di Bait Suci dan diperintahkan oleh Tuhan. Ketika dupa dituang ke bara api, maka akan tercium aroma harum yang naik ke atas. Persembahan dupa merupakan lambang doa umat kepada Tuhan. Seperti kemenyan yang naik di Bait Suci, doa orang Israel akan naik ke takhta Tuhan. Mazmur Daud menghubungkan doanya dengan persembahan kemenyan di Bait Suci: “Terimalah doaku seperti persembahan ukupan bagi-Mu, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan pada waktu petang” (Mazmur 141:2 BIS). Kitab Wahyu juga mengaitkan kemenyan suci dengan doa umat Tuhan: “Lalu datanglah seorang malaikat lain, dan ia berdiri di dekat mezbah itu dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan sejumlah besar kemenyan untuk diadukkan dengan doa umat Allah sebagai persembahan di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. “Maka naiklah asap kemenyan itu dari mezbah tempat malaikat mencurahkan persembahan itu kepada Allah” (Wahyu 8:3-4).
- Dalam seri Superbook, kami telah menggunakan lisensi kreatif untuk menggambarkan malaikat bersayap dengan cara yang konsisten dengan citra ikonik malaikat. Orang-orang di seluruh dunia telah melihat gambar malaikat bersayap. Kami ingin orang-orang itu mampu mengenali para malaikat di Superbook seperti gambar-gambar yang pernah mereka lihat sebelumnya.
  Ada sejumlah ayat Alkitab yang menggambarkan makhluk surgawi bersayap. Misalnya, kitab Wahyu berbicara tentang empat makhluk hidup di sekitar takhta Tuhan: Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal. Di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang (Wahyu 4:6 NLT). Mereka semua berseru “Kudus, kudus, kudus…” Alkitab mengatakan, Masing-masing dari makhluk tersebut memiliki enam sayap, dan sayap mereka tertutup dengan mata, di dalam dan di luar. Hari berganti hari dan malam berganti malam mereka tetap berseru, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa—yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang” (Wahyu 4:8 NLT).
  Selain itu, ketika Tuhan memberikan instruksi kepada Musa untuk Tabut Perjanjian, Dia berkata bahwa Tabut itu harus memiliki kerubim dengan sayap pada tutupnya: “Kerubim akan saling berhadapan dan melihat ke bawah pada tutup pendamaian. Dengan sayapnya yang terbentang di atasnya, mereka akan melindunginya” (Keluaran 25:20 BIS).
  Nabi Yesaya menulis: “Pada tahun matinya Raja Uzia itulah aku melihat Tuhan. Ia duduk di singgasana yang tinggi dan ujung jubahnya memenuhi Bait Suci. Yang menemaninya adalah para serafim perkasa, masing-masing memiliki enam sayap. Dengan dua sayap mereka menutupi muka mereka, dengan dua sayap mereka menutupi kaki mereka, dan dengan dua sayap mereka terbang” (Yesaya 6:1-2 NLT)
- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menunjukkan kehadiran nyata Roh Kudus yang mengalir dari Bait Suci. Roh Kudus mendatangkan kebaikan dan berkat Tuhan bagi umat-Nya. Allah telah memerintahkan para imam untuk memberkati umat Israel dengan kata-kata berikut: “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera” (Bilangan 6:22–27). Inilah yang disebut berkat imam.
- Para pendeta membuat simbol tangan sesuai dengan tradisi Yahudi asli. Simbol tangan mewakili huruf Ibrani “Shin,” yang bentuknya mirip dengan huruf W dalam bahasa Inggris dan memiliki bunyi “sh”. Simbol tangan, dengan demikian, merujuk pada kata Ibrani “Shaddai.” “El Shaddai” adalah salah satu nama Ibrani untuk Tuhan, dan berarti “Yang Mahakuasa.” Kata ini ditafsirkan sebagai “Yang Maha Mencukupi,” dan mengacu pada kekuatan dan kemampuan Tuhan untuk melimpahkan berkat kepada umat-Nya.
- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menunjukkan kehadiran nyata Roh Kudus yang mengalir dari Bait Suci. Roh Kudus mendatangkan kebaikan dan berkat Tuhan bagi umat-Nya. Allah telah memerintahkan para imam untuk memberkati umat Israel dengan kata-kata berikut: “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera” (Bilangan 6:22–27). Inilah yang disebut berkat imam.
- Pada masa Zakharia hidup, orang-orang menggunakan tablet tanah liat dan lilin. Kami menunjukkan Zakharia menggunakan lempengan tanah liat. Bagian kayu datar dari tablet tersebut akan memiliki area cekung yang diisi dengan tanah liat. Tanah liat dapat diukir dengan benda runcing yang disebut stylus. Papan tulis sering kali memiliki penutup kayu yang melekat longgar padanya.

- Pasukan Naaman telah menyerbu Israel dan bertempur dengan orang Israel. Dalam salah satu pertempuran, sejumlah orang Israel ditawan, dan seperti yang sering terjadi pada masa itu, mereka dijadikan pelayan di negeri asing. Gadis muda itu dianggap sebagai pembantu istri Naaman. Alkitab memberi tahu kita, “Pada waktu itu orang Aram telah menyerbu tanah Israel, dan di antara tawanan mereka terdapat seorang gadis muda yang telah diberikan kepada istri Naaman sebagai budaknya” (2 Raja-raja 5:2, NLT).
- Salah satu tujuan utama “Superbook” adalah menjangkau orang-orang non-Kristen di seluruh dunia untuk Yesus Kristus. Untuk melakukan itu, kita harus relevan secara budaya terhadap non-Kristen. Di dunia saat ini, “zombi” merupakan bagian penting dari pasar dunia dalam game dan film. Namun, Chris dan Joy menjelaskan bahwa zombi tidak ada, dan Joy menunjukkan bahwa orang tua Chris tidak mengizinkannya memainkan permainan itu. Namun, ketika Chris, Joy, dan Gizmo melihat Naaman dan penyakit kulitnya yang mengerikan, mereka bereaksi ketakutan dan melarikan diri. Gizmo bahkan mengira dirinya adalah zombi. Namun Tuhan tidak menghendaki kita merasa takut. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
- Pada masa Naaman hidup, sekitar tahun 850 SM, tulisan-tulisan yang dimaksudkan bersifat permanen sering kali diukir di batu. Ini juga memastikan bahwa pesan tidak dapat dihapus atau diubah. Contoh dari masa yang lebih awal lagi adalah ketika Musa menerima Sepuluh Perintah dari Tuhan. “Lalu Tuhan berfirman kepada Musa, “Naiklah menghadap Aku ke atas gunung. Tinggallah disana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka.”
- Dalam budaya Israel, merobek pakaian merupakan ekspresi tekanan emosional yang besar. Karena raja tidak memiliki kuasa untuk menyembuhkan Naaman, baginya surat itu merupakan bagian dari rencana untuk menciptakan konflik antara Israel dan Siria. Ini bahkan mungkin memberikan dalih untuk invasi oleh tentara Suriah. Alkitab mencatat, “Ketika raja Israel membaca surat itu, ia merobek pakaiannya karena takut dan berkata, 'Orang ini mengirim seorang kusta kepadaku untuk disembuhkan! Apakah aku Tuhan yang dapat memberi kehidupan dan mengambilnya kembali? Aku tahu bahwa ia hanya mau mencari gara-gara dengan aku” (2 Raja-raja 5:7, BIS). Tidak terpikir oleh Raja Yoram bahwa surat itu merujuk pada mukjizat yang dilakukan Elisa.
- Dalam Alkitab, angka tujuh sering kali melambangkan kelengkapan atau kesempurnaan. Bisa jadi ini adalah ujian terhadap iman, kepatuhan, dan kerendahan hati Naaman. Mandi tujuh kali di sungai menunjukkan bahwa kepatuhannya terhadap petunjuk nabi telah sempurna. Hal itu juga menunjukkan bahwa ia bersikap rendah hati dan tidak menuntut Tuhan untuk bekerja sesuai dengan cara yang diharapkannya.

- Tindakan membuka kakinya merupakan tindakan budaya dan seremonial yang sudah dikenal Boas. Ketika Rut meminta Boas untuk membentangkan ujung kain penutup tubuhnya ke atas tubuhnya, sebenarnya ia meminta Boas untuk menyediakan “penutup” atau perlindungan pernikahan baginya. Melalui pernikahan, dia akan dirawat dan dipenuhi kebutuhannya. Dasar permintaan Rut adalah perintah dalam Hukum Perjanjian Lama; namun, perintah ini tidak berlaku langsung kepada Boas dan hubungannya dengan Rut. Meski begitu, karena kebaikan dan cinta, Boaz setuju menikahinya jika dia bisa.
  Dalam semua interaksi mereka, Boas dan Rut menunjukkan diri mereka memiliki moral yang tinggi dan karakter yang baik. Penduduk kota sangat menghormati mereka, seperti yang terungkap ketika Boas berkata kepada Rut, “…setiap orang di kota ini tahu bahwa engkau adalah seorang perempuan yang baik hati” (Rut 3:11, BIS).
- Kumi Lach
  Kumi Lach' Raayati,
  Kumi Lach' Yafa Sheli,
  Ki Hine Stav Avar Ha'Geshem Kvar Chalaf Lo. (x2)
  (Paduan suara)
  Ha'nizanim Niru Baarez' Et Zamir Hegia,
  Ha'teena Chanta Pagea, Ve Hagfanim Smadar.
  (ulangi bait pertama)
  Lai lai lai lai lai (x2)
  Bangunlah, Sayangku
  Bangunlah sayangku,
  Bangunlah, cantikku,
  Lihat, musim dingin telah berlalu dan hujan telah usai.
  (paduan suara)
  Bunga-bunga bermunculan di bumi; musim bernyanyi telah tiba,
  Pohon ara menghasilkan buahnya yang awal; dan bunganya menyebarkan keharumannya.
  (ulangi ayatnya)
  Lai lai lai lai lai (x2)
  “Kumi Lach” didasarkan pada ayat-ayat berikut dari Kidung Agung: “Bangunlah, sayangku! Mari ikut denganku, gadisku yang cantik! Lihat, musim dingin telah berlalu, dan hujan telah usai dan hilang. Bunga-bunga mulai bermekaran, musim burung berkicau telah tiba, dan suara merpati memenuhi udara. Pohon ara sedang membentuk buah muda, dan pohon anggur yang harum sedang berbunga. Bangunlah, sayangku! “Marilah pergi bersamaku, cantikku!” (Kidung Agung 2:10–13, NLT).

- Terjadi kebencian yang berkelanjutan antara orang Yahudi dan orang Samaria, dan mereka tidak menyukai tempat suci satu sama lain. Orang-orang Yahudi mengklaim bahwa satu-satunya tempat ibadah yang layak adalah Yerusalem, jadi ketika orang-orang Yahudi melakukan perjalanan melalui Samaria dalam perjalanan mereka untuk beribadah di Yerusalem, hal itu membuat orang Samaria marah. Alkitab memberi tahu kita, “Tetapi penduduk desa itu tidak menerima Yesus, karena Ia sedang dalam perjalanan ke Yerusalem” (Lukas 9:53, BIS).
- Dalam kemarahan mereka terhadap orang Samaria, mereka merasa bahwa penghakiman Tuhan akan menimpa mereka. Tetapi Yesus telah mengajarkan kasih sayang kepada semua orang, bahkan kepada musuh. yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu” Berkatilah mereka yang mengutukmu. “Berdoalah bagi orang yang menyakitimu” (Lukas 6:27-28, NLT).
- Kami ingin menggambarkan perumpamaan tersebut secara akurat secara historis sebagaimana diceritakan oleh Yesus. Dia berkata, “Seorang pria Yahudi sedang melakukan perjalanan dari Yerusalem ke Yerikho, dan dia diserang oleh penyamun. Mereka menanggalkan pakaiannya, memukulinya dan meninggalkannya setengah mati di pinggir jalan” (Lukas 10:30, NLT). Ini menunjukkan betapa pelancong itu sangat membutuhkan bantuan. Para penyamun tidak hanya mengambil uangnya, tetapi juga pakaian luarnya. Tanpa bantuan dan pakaian yang layak, ia akan terkena panasnya matahari di siang hari dan dingin di malam hari.

- Selain ayat di atas, Alkitab juga mencatat Tuhan berkata, “Marilah kita turun dan mengacaubalaukan bangsa ini dengan berbagai-bagai bahasanya. Maka mereka tidak akan dapat saling mengerti” (Kejadian 11:7, BIS). Ini menyiratkan bahwa Tuhan tidak sendirian ketika Dia turun ke Babel. Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menggambarkan kehadiran Tuhan dalam bentuk sinar cahaya ilahi yang memancar dari surga. Selain itu, bila Anda memperhitungkan kehadiran Tuhan yang universal, Dia ada di sana sepanjang waktu bahkan saat Dia tidak terlihat.
- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menggambarkan bagaimana Tuhan secara ajaib mengacaukan bahasa manusia. Alkitab mencatat Tuhan berkata, “Marilah kita turun dan membingungkan bangsa ini dengan berbagai-bagai bahasanya. Maka mereka tidak akan dapat saling mengerti” (Kejadian 11:7, BIS). Kami juga menggunakan lisensi kreatif untuk menggambarkan hubungan antara peristiwa di Babel dan ratusan tahun kemudian pada hari Pentakosta. Sementara bahasa yang berbeda menyebabkan kebingungan dan penyebaran di Babel, Roh Kudus bekerja melalui bahasa yang berbeda untuk menyatukan orang-orang dan masuk ke dalam kerajaan Allah pada hari Pentakosta.
- Lengan jubah-Nya menutupi pergelangan tangan-Nya, yang menurut banyak pakar Alkitab merupakan tempat bekas paku itu berada. Ketika Perjanjian Baru berbicara tentang Yesus yang dipaku di “tangan”-Nya, ia menggunakan kata Yunani yang memiliki makna lebih luas daripada kata bahasa Inggris “tangan.” Kata Yunani mencakup tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah. Selain itu, para sejarawan telah menemukan bahwa ketika prajurit Romawi menyalibkan orang, mereka menancapkan paku pada telapak tangan, pergelangan tangan, atau lengan bawah. (Jika Yesus dipaku di telapak tanganNya, maka para prajurit juga akan mengikat tanganNya ke kayu salib dengan tali.) Jadi ada kemungkinan bahwa Yesus dipaku di bagian yang kita sebut telapak tangan atau pergelangan tangan-Nya. Apa pun kejadiannya, kapan kita bisa berterima kasih kepada Juruselamat kita karena telah mati menebus dosa-dosa kita.
- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menggambarkan kehadiran nyata Roh Kudus sebagai awan putih yang bersinar dan api. Kami membuat awan dan api berwarna putih untuk melambangkan kemurnian dan menekankan sifat ilahi dan murni Roh Kudus. Alkitab memberi tahu kita, “Pada hari Pentakosta semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti deru angin badai yang dahsyat dan memenuhi rumah, di mana mereka duduk. Lalu, apa yang tampak seperti api atau lidah api muncul dan hinggap pada masing-masing dari mereka. Dan semua orang yang hadir di sana dipenuhi dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka” (Kisah Para Rasul 2:1-4).
- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menggambarkan bagaimana Roh Kudus secara supranatural memampukan orang-orang di luar untuk mendengar orang-orang yang berdoa di dalam ruangan meskipun jendelanya tertutup. Selain itu, angin merupakan simbol Roh Kudus. Alkitab memberi tahu kita bahwa ketika Roh Kudus datang ke tempat orang-orang percaya berdoa, “Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti deru angin badai yang dahsyat yang memenuhi rumah, di mana mereka duduk” (Kisah Para Rasul 2:2, NLT).

- Dalam episode tersebut, kehilangan Sarah mengingatkan Abraham akan janji Tuhan bertahun-tahun sebelumnya. Janji itu adalah bahwa Abraham akan memiliki banyak keturunan melalui putranya, Ishak. Tetapi Ishak belum menikah, jadi Abraham tahu sudah waktunya mencari istri bagi Ishak.
  Selain itu, Ribka membantu menghibur Ishak mengenai meninggalnya Sarah. Alkitab memberi tahu kita, “Lalu Ishak membawa Ribka ke kemah Sarah, ibunya, dan perempuan itu menjadi istrinya. “Ia sangat mencintai perempuan itu, dan perempuan itu menjadi penghibur baginya setelah kematian ibunya” (Kejadian 24:67, BIS).
- Pada masa hidup Abraham, dan di antara suku-suku yang memelihara domba atau ternak, merupakan adat istiadat mereka bagi seorang putra untuk menikahi seseorang dari sukunya sendiri. Selain itu, Abraham tidak ingin putranya menikahi seorang wanita yang percaya kepada dewa-dewa Kanaan, karena wanita itu mungkin secara bertahap akan melemahkan pengabdian Ishak kepada Tuhan yang benar, Tuhan yang telah berbicara kepada Abraham dan menjanjikan kepadanya keturunan yang banyaknya seperti bintang.
- Di Timur Tengah, orang biasanya mengenakan sandal, dan kaki mereka akan menjadi berdebu karena berjalan di tanah yang kering dan berdebu. Oleh karena itu, merupakan kebiasaan untuk mencuci kaki sebelum duduk makan, terutama karena orang tidak duduk di kursi, melainkan duduk di atas bantal atau tikar di lantai. Selain itu, tuan rumah jamuan diharapkan menyediakan air sebagai bentuk penghormatan kepada tamunya.

- Alkitab menyingkapkan bahwa Allah dapat berbicara kepada seseorang melalui mimpi. Misalnya, beberapa waktu setelah Yesus lahir, seorang malaikat berbicara kepada Yusuf dalam mimpi. Alkitab mencatat, “Setelah orang-orang bijak itu pergi, malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yusuf dalam mimpi. 'Bangun! 'Larilah ke Mesir bersama anak itu dan ibu-Nya,' kata malaikat itu. “Tinggallah di sana sampai Aku menyuruh kamu kembali, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh-Nya.” (Matius 2:13, BIS). Di sisi lain, kami tidak percaya bahwa semua mimpi mengandung pesan dari Tuhan. Orang perlu berhati-hati, berdoa, dan menggunakan kebijaksanaan rohani ketika berhubungan dengan mimpi.
- Saat seseorang mempersembahkan daging terbaik pertama kepada Tuhan, itu merupakan cara untuk menghormati-Nya dengan menempatkan-Nya sebagai yang pertama dalam kehidupan mereka. Pengorbanan hewan pada masa Perjanjian Lama bersifat profetik karena mereka menantikan Yesus sebagai korban yang sempurna dan tanpa dosa untuk dosa-dosa kita saat Dia mati di kayu salib. Setelah Yesus menjadi korban terakhir bagi kita, tidak ada lagi kebutuhan untuk pengorbanan hewan.
- Kami ingin menggambarkan efek fisik ketika suara Tuhan bergemuruh dari surga. Jadi kami menggunakan kebebasan artistik untuk menunjukkan Tuhan berbicara dengan kuasa yang luar biasa sehingga menciptakan gelombang kejut audio. Alkitab memberi tahu kita, “Tepat pada saat Samuel sedang mempersembahkan korban bakaran, datanglah orang Filistin untuk menyerang Israel. Tetapi pada waktu itu TUHAN berfirman dengan suara guruh yang dahsyat dari langit, dan orang Filistin menjadi kacau balau, sehingga orang Israel mengalahkan mereka” (1 Samuel 7:10, BIS).

- Orang Amalek telah bertindak dengan permusuhan dan kekejaman terhadap orang Israel setelah mereka meminta izin untuk melewati tanah orang Amalek dengan bebas. Alih-alih memperlakukan orang Israel dengan keramahtamahan atau bahkan kesopanan, orang Amalek menyerang mereka saat mereka kelelahan karena perjalanan, dan mereka membunuh banyak dari mereka yang lemah dan tertinggal (Ulangan 25:18).
- Tuhan memilih waktu ini untuk mendatangkan penghakiman atas orang Amalek karena mereka menyerang dan membunuh orang Israel yang terlemah. Alkitab memberi tahu kita, “Beginilah firman Tuhan semesta alam: “Aku telah memutuskan untuk mengadakan perhitungan dengan bangsa Amalek, karena mereka telah menentang orang Israel ketika mereka keluar dari Mesir” (1 Samuel 15:2, BIS). Kita tidak tahu kejahatan apa lagi yang dilakukan orang Amalek, tetapi Tuhan adalah hakim yang adil, dan segala sesuatu yang dilakukan-Nya adalah kudus dan benar—meskipun kita tidak memahaminya sepenuhnya.
- Alkitab menyingkapkan bahwa Daud adalah orang yang berkenan di hati Tuhan. Dengan kata lain, Daud ingin menyenangkan Tuhan dan menaati-Nya. Kisah Para Rasul 13:22 mengatakan, “Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku, Ia akan melakukan segala sesuatu yang Aku kehendaki” (Kisah Para Rasul 13:22, NLT).
- Dalam budaya mereka, merobek pakaian merupakan cara menunjukkan kesedihan atas kematian Saul dan banyak orang lainnya. Alkitab memberi tahu kita lebih banyak tentang apa yang terjadi: “Daud dan anak buahnya merobek pakaian mereka karena sedih ketika mendengar berita itu. “Mereka berkabung, menangis dan berpuasa sepanjang hari karena Saul, Yonatan, anaknya, dan karena tentara TUHAN dan kaum Israel, karena mereka telah mati oleh pedang pada hari itu” (2 Samuel 1:11-12, BIS).

- Orang-orang Yehuda telah sangat tidak taat kepada Tuhan selama bertahun-tahun dengan melakukan hal-hal seperti menyembah berhala. Mereka tetap tidak taat bahkan setelah Allah mengutus para nabi untuk memperingatkan mereka tentang datangnya penghakiman-Nya. Penghakiman ini berpuncak pada tindakan Allah yang mengutus bangsa-bangsa lain untuk menaklukkan Yehuda dan mengusir mereka dari tanah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Penghakiman-Nya dimaksudkan untuk menyebabkan mereka akhirnya berbalik dari dosa-dosa mereka sehingga Dia dapat memberkati mereka sekali lagi.

- Peristiwa Alkitab dari 1 Raja-raja 17 hingga 2 Raja-raja 2 menunjukkan Elia melayani sebagai nabi Tuhan selama beberapa tahun—namun ia mungkin telah menjadi nabi jauh lebih lama. Tampaknya ia dikenal dan dihormati oleh berbagai kelompok nabi, sehingga hal itu mungkin menunjukkan bahwa, di samping pengurapannya yang besar, ia adalah seorang nabi yang ulung. Alkitab tidak mengatakan kapan Elia lahir atau berapa usianya, jadi kami memilih untuk menggunakan kebebasan kreatif untuk menggambarkannya sebagai orang yang lanjut usia.

- Ini adalah Sistem Penstabil Energi Mandiri Gyro-Kapasitor Magnetik, yang juga dikenal sebagai MagSys. Profesor Quantum menyebutnya sebagai landasan karya hidupnya. Itu membuat sebagian besar penemuannya yang lain menjadi mungkin.
  Kita dapat melihat di sini sebuah contoh prinsip yang kuat dalam kerajaan Allah: jika Anda bertanggung jawab dan menggunakan dengan baik pemahaman dan kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada Anda, maka Dia akan memberi Anda lebih banyak lagi. Yesus mengajarkan, “Barangsiapa menggunakan apa yang diberikan kepadanya dengan baik, kepadanya akan diberikan lebih banyak lagi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi orang yang tidak berbuat apa-apa, bahkan apa yang sedikit miliknya akan diambil dari padanya” (Matius 25:29, BIS).
- Raja Daud menggunakan metafora untuk merujuk pada kematiannya yang semakin dekat. Sebagai orang Kristen, kita tahu bahwa kehidupan tidak berakhir ketika tubuh mati, karena roh dan jiwa seseorang tetap hidup. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Ia akan datang kembali, bukan untuk mengampuni dosa-dosa kita, melainkan untuk menyelamatkan semua orang yang menantikan Dia” (Ibrani 9:27-28, BIS).
- Dibandingkan dengan Raja Daud yang telah mengumpulkan begitu banyak tahun pengetahuan dan pengalaman, Salomo merasa dirinya sangat muda dan kurang berpengalaman. Dalam beberapa terjemahan Alkitab lainnya, Salomo mengatakan bahwa ia hanyalah seorang anak kecil (NKJV) atau seperti seorang anak kecil (NLT), tetapi kami memilih untuk menggunakan Versi bahasa Inggris masa kini untuk ayat ini: “TUHAN Allah, aku ini hamba-Mu, dan Engkau telah mengangkat aku menjadi raja menggantikan ayahku. Tetapi aku masih sangat muda dan hanya tahu sedikit tentang menjadi seorang pemimpin” (1 Raja-raja 3:7).
- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menggambarkan Roh Kudus memberi mereka hikmat.
  Roh Kudus dan hikmat sering dikaitkan dalam Alkitab. Misalnya, Kitab Kisah Para Rasul mencatat, “Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, Kami akan memberikan tanggung jawab ini kepada mereka” (Kisah Para Rasul 6:3, NLT). Dikatakan pula, “Tidak seorang pun dari mereka dapat bertahan melawan hikmat dan Roh yang mendorong Stefanus berbicara” (Kisah Para Rasul 6:10, NLT). Selain itu, Rasul Paulus menulis, “Ketika kami memberitahukan hal-hal ini kepadamu, kami tidak menggunakan perkataan yang berasal dari hikmat manusia. “Sebaliknya, kami mengucapkan perkataan yang dikaruniakan kepada kita oleh Roh, dan memakai perkataan Roh itu untuk menjelaskan kebenaran rohani” (1 Korintus 2:13, NLT).

- Ia bersujud di hadapan berhala yang melambangkan dewa-dewa Babilonia. Dia mati-matian memohon pertolongan mereka, tetapi tak satu pun pertolongan datang, sebab mereka adalah dewa-dewa palsu.
  Bangsa Babilonia memiliki banyak dewa, sebanyak 13; namun, meskipun berhala-berhala itu sangat besar dan dibuat oleh pengrajin terampil, semuanya tetap merupakan berhala yang tidak bernyawa. Rasul Paulus menjelaskan, “Karena kita tahu, bahwa berhala bukanlah Allah dan bahwa hanya ada satu Allah” (1 Korintus 8:4).
- Merupakan kebiasaan Daniel untuk berdoa dengan jendela terbuka menghadap Yerusalem. Alkitab memberi tahu kita, “Tetapi ketika Daniel mendengar, bahwa hukum Taurat telah ditandatangani, pulanglah ia ke rumahnya dan seperti biasa berlutut di dalam kamar atasnya, yang jendelanya terbuka ke arah Yerusalem. Tiga kali sehari ia berdoa, seperti biasa, untuk mengucap syukur kepada Allahnya” (Daniel 6:10).
- Dia mengikuti contoh Daniel yang berdoa di dekat jendela yang terbuka. Akan tetapi, tidak perlu sama sekali berdoa di dekat jendela. Kita dapat berdoa di mana saja dan Tuhan akan mendengar kita. Terlebih lagi, kita dapat berdoa sambil berdiri, berlutut, duduk, atau bahkan berbaring. Sikap hati kitalah yang penting bagi Tuhan. Tuhan pernah berfirman kepada nabi Samuel, “Jangan menilai berdasarkan penampilannya atau perawakannya, karena Aku telah menolaknya. TUHAN tidak membuat keputusan seperti yang Anda lakukan! “Manusia menghakimi berdasarkan apa yang kelihatan, tetapi TUHAN melihat pikiran dan hati” (1 Samuel 16:7).

- Meskipun tidak tercatat bahwa Yesus mengatakan hal ini di rumah Marta, namun ada kemungkinan bahwa Dia memang mengatakannya. Alkitab mencatat saat ketika Yesus berkata, “Segala sesuatu mungkin terjadi jika seseorang percaya” (Markus 9:23 BIS). Kemungkinan besar Ia mengajarkan kebenaran rohani yang penting seperti ini lebih dari satu kali karena Ia bepergian dari kota ke kota dan berbicara kepada orang yang berbeda, sehingga Ia dapat membagikan pengajaran ini juga di rumah Marta. Selain itu, ayat ini sangat cocok dengan mukjizat menakjubkan yang terjadi kemudian dalam episode tersebut.
- Kami menggunakan lisensi artistik untuk menyimpulkan adegan dengan cara yang mengalir secara alami dari apa yang tercatat dalam Lukas 10:38-42. Setelah Yesus menjelaskan kepada Marta bahwa mendengarkan pengajaran-Nya adalah hal terbaik untuk dilakukan, tampaknya perkataan-Nya akan menyentuh hatinya dan ia akan memilih untuk bergabung dengan yang lain di meja makan.
- Ia menggunakan kiasan yang disebut eufemisme, di mana ungkapan yang lebih lembut diucapkan alih-alih ungkapan yang lebih keras dan harfiah tentang sesuatu. Dalam kasus ini, alih-alih menyatakan secara gamblang bahwa Lazarus sudah mati, Ia menyebutnya “tidur.”
  Berikut adalah kisah Alkitab tentang penggunaan istilah "tidur" oleh Yesus: "Kemudian ia berkata, 'Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi sekarang Aku akan pergi membangunkannya.'" Murid-murid-Nya berkata, 'Tuhan, jika ia tidur, ia akan segera sembuh!' Mereka mengira yang Yesus maksudkan adalah Lazarus hanya tidur, tetapi yang Yesus maksudkan adalah Lazarus telah meninggal. Maka Yesus berkata dengan terus terang, “Lazarus sudah mati” (Yohanes 11:11–14).
- Yesus tidak mengatakan bahwa Lazarus tidak akan mati. Sebaliknya, ditentukan bahwa keadaan akhir Lazarus dalam situasi saat ini bukanlah kematian. Ia berkata, “Penyakit Lazarus tidak akan menyebabkan kematian” (Yohanes 11:4 BIS). Dengan kata lain, Lazarus tidak akan tetap mati. (Meskipun demikian, ini tidak berarti bahwa Lazarus tidak mati dan pergi ke surga di kemudian hari dalam hidupnya.)
- Yesus selalu dituntun oleh Roh Kudus untuk melakukan kehendak Allah (Yohanes 5:19). Dalam kasus ini, kehendak Tuhan bukanlah agar Yesus menyembuhkan Lazarus dari penyakit, tetapi membangkitkannya dari kematian. Dengan begitu, keimanan banyak orang akan bertambah pesat. Yesus berkata, “Lazarus sudah mati. Dan demi kalian, saya senang saya tidak ada di sana, karena sekarang kalian akan benar-benar percaya. “Marilah kita pergi menemuinya” (Yohanes 11:14–15 BIS).

- Pada zaman kuno, banyak kota memiliki tembok untuk melindungi warganya dari invasi tentara atau penjahat dan binatang berbahaya. Misalnya, ketika Musa mengutus dua belas orang untuk memata-matai Tanah Perjanjian, ia memerintahkan mereka dalam Bilangan 13:19 (NLT), “Lihatlah, di negeri seperti apa mereka tinggal. Apakah baik atau buruk? Apakah kota-kota mereka memiliki tembok, atau tidak terlindungi seperti perkemahan terbuka?” Empat puluh tahun kemudian, ketika orang Israel menaati perintah Tuhan untuk merebut kota Yerikho, Tuhan secara ajaib menyebabkan tembok kota itu runtuh: Segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu." (Yosua:6:20). Peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kemenangan besar ini digambarkan dalam episode Superbook “Rahab dan Tembok Yerikho.”
- Yope terletak di pesisir Mediterania, sebelah timur Yerusalem dan selatan Kaisarea. Itu adalah pelabuhan utama Yudea. Sekarang, namanya adalah Jaffa, dan meliputi bagian selatan Tel Aviv di Israel.
  Berabad-abad sebelum Mereka terkejut karena ibu Chris, Phoebe Quantum, telah melakukan petualangan Superbook sebelumnya tetapi tidak mengingatnya setelahnya. Hal ini ditunjukkan dalam episode “Dia Bangkit” saat Petrus dan Kornelius, nabi Yunus melarikan diri ke pelabuhan Yope. Alkitab memberi tahu kita, “Tetapi Yunus bangun dan pergi ke arah yang berlawanan untuk menjauh dari TUHAN. Ia pergi ke pelabuhan Yope, di sana ia mendapati sebuah kapal yang hendak berangkat ke Tarsis. Ia membeli tiket lalu naik ke kapal, dengan harapan dapat melarikan diri dari TUHAN dengan berlayar ke Tarsis” (Yunus 1:3, BIS).
- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menggambarkan secara jelas Roh Kudus turun ke atas bangsa-bangsa non-Yahudi saat mereka percaya kepada Yesus. Alkitab menceritakan bahwa ketika Petrus memberi tahu orang-orang non-Yahudi tentang Yesus, Roh Kudus turun ke atas mereka: “Ketika Petrus berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu” (Kisah Para Rasul 10:44, BIS).

- Memasukkan kaki mereka ke dalam pasungan merupakan cara tambahan untuk mengamankan mereka di penjara, dan sipir penjara ingin memastikan bahwa mereka tidak dapat melarikan diri. Alkitab memberi tahu kita, “Kepala penjara diperintahkan untuk memastikan mereka tidak melarikan diri. Maka kepala penjara itu memasukkan mereka ke dalam penjara bagian dalam, lalu membelenggu kaki mereka” (Kisah Para Rasul 16:23-24, BIS).
- Suatu ketika, ketika Paulus berada di penjara dan menulis kepada jemaat di Filipi, ia menjelaskan bahwa ia telah belajar untuk merasa cukup dalam situasi apa pun dan bahwa Kristus memberinya kekuatan dalam keadaan apa pun yang ia hadapi:
  “Bukan berarti aku kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dengan apa pun yang ada padaku. Saya tahu cara hidup dengan hampir tidak ada apa-apa atau dengan segalanya. Saya telah mempelajari rahasia hidup dalam setiap situasi, baik saat perut kenyang atau kosong, berlimpah atau sedikit. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
- Mereka menyanyikan Mazmur 113:1-4. Berikut ini transliterasi bahasa Ibrani:
  “Halelu yâh halelu `abhdhêy Adonay halelu 'eth-shêm Adonay.
  Yehiy shêm Adonay mebhorâkh mê`attâh ve`adh-`olâm.
  Mimmizrach-shemesh `adh-mebho'o mehullâl shêm Adonay.
  Râm`al-kâl-goyim Adonay `al hashâmayim kebhodho.”
  Kami menyertakan versi bahasa Inggris dari lagu tersebut di bawah ini:
  
  1
  Pujilah Tuhan! Ya, berikanlah pujian, hai hamba-hamba TUHAN. Pujilah nama Tuhan! Terpujilah nama TUHAN, sekarang dan selamanya. Di mana-mana—dari timur sampai barat—pujilah nama TUHAN. Karena TUHAN tinggi mengatasi bangsa-bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit” (Mazmur 113:1-4, BIS).

- Dia lumpuh sejak lahir. Kitab Kisah Para Rasul mengatakan, “Petrus dan Yohanes pergi ke Bait Suci pada suatu sore untuk mengambil bagian dalam kebaktian doa pukul tiga. Ketika mereka mendekati Bait Suci, ada seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahir sedang digotong masuk. Tiap-tiap hari ia ditempatkan di dekat pintu gerbang Bait Allah, yang disebut Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang banyak yang datang ke Bait Allah” (Kisah Para Rasul 3:1-2, BIS).
- Mungkin saja Herodes melihat pertumbuhan masyarakat Kristen sebagai ancaman agama dan politik. Selain itu, Herodes dikenal karena berusaha menarik hati para pemimpin Yahudi dan masyarakat Yahudi (yang sebagian besar non-Kristen). Alkitab mencatat apa yang terjadi: “Sekitar waktu itu Raja Herodes Agripa mulai menganiaya beberapa orang percaya di gereja. Dia membunuh rasul Yakobus (saudara Yohanes) dengan pedang. Ketika Herodes melihat bahwa hal ini menyenangkan hati orang Yahudi, ia juga menangkap Petrus” (Kisah Para Rasul 12:1-3, NLT).
- Alkitab mencatat bahwa malaikat menyuruh Petrus berpakaian, jadi dia pasti tidur tanpa mengenakan pakaian luarnya. Kitab Kisah Para Rasul memberi tahu kita, “Tiba-tiba, ada cahaya terang di dalam sel itu, dan seorang malaikat Tuhan berdiri di hadapan Petrus. Malaikat itu menepuk rusuknya untuk membangunkannya dan berkata, 'Cepat! Bangun!' Dan rantainya pun terlepas dari pergelangan tangannya. Lalu malaikat itu berkata kepadanya, 'Berpakaianlah dan pakailah sandalmu.' 6-8) dan Dia melakukannya. “Sekarang pakailah jubahmu dan ikutlah aku,” perintah malaikat itu” (Kisah Para Rasul 12:7-8, NLT).
- Joy mengatakan hal itu terjadi karena semua hal buruk yang ia lihat terjadi di seluruh dunia—orang-orang hidup dalam kemiskinan yang sangat parah, kekejaman, dan penyakit. Joy dipenuhi dengan belas kasihan bagi orang-orang yang menderita di seluruh dunia, dan dia teringat pada bagian Doa Bapa Kami: “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga” (Matius 6:10, NLT). Karena Yesus mengajarkan kita untuk berdoa agar kehendak Tuhan terjadi di bumi, itu berarti kehendak Tuhan tidak selalu terjadi di bumi.
- Berdoa sungguh merupakan sesuatu yang sangat kuat yang dapat kita lakukan karena bersama Tuhan segala sesuatu mungkin (Matius 19:26). Namun, ada saatnya kita dapat membuat perbedaan praktis dalam kehidupan orang-orang yang menderita. Misalnya, Yohanes Pembaptis berkata kepada orang banyak, “Jika kamu mempunyai dua baju, berikanlah satu kepada orang miskin. Jika kamu mempunyai makanan, bagikanlah kepada mereka yang lapar” (Lukas 3:11, NLT). Selain itu, Rasul Paulus menulis, “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman” (Galatia 6:10).

- Mungkin aneh bagi kita ketika Yesus meludahi mata-Nya sendiri, tetapi itulah yang Bapa surgawi perintahkan untuk Dia lakukan. Yesus menjelaskan hal ini ketika Dia berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri. Ia hanya melakukan apa yang dilihatnya dilakukan oleh Bapa. “Apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak” (Yohanes 5:19). Seperti yang Anda ketahui, hasilnya adalah mata orang itu sembuh.
- Beberapa mukjizat terjadi dalam sekejap sementara mukjizat lainnya terjadi melalui suatu proses seiring berjalannya waktu. Merupakan mukjizat yang menakjubkan bahwa orang buta itu dapat melihat apa pun setelah Yesus pertama kali menumpangkan tangan padanya. Ketika Yesus menyentuh matanya lagi, kuasa Allah terus bekerja dalam diri orang itu untuk menyelesaikan penyembuhannya.
- Kalau saja lelaki itu pergi ke desa, berita tentang mukjizat itu pasti akan tersebar dengan cepat. Yesus sering melakukan mukjizat yang menakjubkan, dan jika berita tentangnya tersebar, orang banyak akan mengelilingi-Nya sehingga Dia tidak bisa memasuki kota mana pun secara terbuka. Akibatnya, Ia harus tinggal di tempat-tempat terpencil (Markus 1:41-45). Sebaliknya, dengan memberitahu orang itu agar tidak masuk ke desa, Dia dapat memasuki desa itu tanpa ada banyak orang di sana.
  Mungkin juga jika sejumlah besar orang menyadari bahwa Dia adalah Sang Mesias, maka mereka juga akan menyadari bahwa Dia adalah penerus takhta Raja Daud, dan mereka dapat mencoba menjadikan-Nya sebagai raja Israel yang baru. Tetapi Yesus tidak datang untuk mengambil alih kekuasaan politik, melainkan untuk menyelamatkan kita dengan menjalani hidup tanpa dosa dan membayar hukuman atas dosa-dosa kita.
- Dalam bahasa Yunani asli Perjanjian Baru, kata “setan” dapat berarti “musuh.” Jadi Yesus berkata bahwa Petrus menentang tujuan dan misi ilahi-Nya. Hal ini dapat Anda lihat dari apa yang Yesus katakan kepada Petrus: “Menjauhlah dariku, Setan! Kau adalah perangkap yang berbahaya bagiku. Kamu melihat segala sesuatu hanya menurut ukuran manusia, bukan menurut ukuran Allah” (Matius 16:23, BIS).
- Pengemis itu menyebut Yesus sebagai “anak Daud”. Dia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” (Markus 10:47, NLT). Daud adalah raja Israel, maka pengemis itu tahu bahwa Yesus berada dalam garis keturunan raja Daud dan sangat menghormati-Nya. Bisa jadi jubah pengemis itu sudah tua dan usang, dan ia merasa tidak pantas menghadap Yesus sambil mengenakan jubah itu.

- Tidak. Pada saat itu, Bahtera hanya berisi loh-loh batu. Alkitab memberi tahu kita, “Tidak ada apa-apa dalam Tabut itu, kecuali kedua loh batu yang ditaruh Musa ke dalamnya di gunung Sinai, yaitu loh batu tempat TUHAN membuat perjanjian dengan orang Israel pada waktu mereka keluar dari tanah Mesir” (1 Raja-raja 8:9). Namun, ada saatnya barang-barang tambahan ada di dalam Bahtera. Kitab Ibrani menyatakan bahwa ketika Tabut berada di Kemah Suci, di dalamnya juga terdapat buli-buli emas berisi manna dan tongkat Harun. Dikatakan, “Di dalam Tabut itu ada buli-buli emas berisi manna, dan tongkat Harun yang menumbuhkan daun-daun, dan loh-loh batu berisi perjanjian” (Ibrani 9:4 BIS).
- Karena kami memiliki waktu terbatas untuk menggambarkan masing-masing kisah Alkitab, kami menampilkan sebagian doa pengabdiannya. Doa pengabdiannya yang lengkap ditemukan dalam 1 Raja-raja 8:23-53.
  Kami ingin sekali dapat memasukkan lebih banyak lagi kisah tentang peristiwa Alkitab dalam episode Superbook kami. Namun, bagian cerita setiap episode hanya berdurasi 22 menit, dan total panjang episode dibatasi sekitar 28 menit sehingga dapat disiarkan dalam slot waktu 30 menit. (Ini akan memungkinkan kami membawa Superbook ke lebih banyak anak di seluruh dunia.) Bagian dari setiap episode menampilkan Chris dan Joy dalam latar masa kini sehingga anak-anak dapat mempelajari pelajaran hidup yang penting dan relevan. Kami juga harus memasukkan lagu pembuka, lagu penutup, dan kredit akhir, jadi kami tidak punya cukup waktu untuk membahas setiap aspek kisah Alkitab. Adalah harapan dan keinginan kami bahwa petualangan Chris dan Joy akan menginspirasi anak-anak untuk mencari tahu lebih banyak tentang cerita tersebut. Salah satu tujuan seri Superbook adalah membuat anak-anak bersemangat membaca Alkitab.

- Allah telah bersumpah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub untuk memberikan mereka tanah Kanaan (Kejadian 15:16-21; 26:3; 28:13-15). Ketika orang Israel mendekati Tanah Perjanjian, Dia berkata kepada mereka, “Lihatlah, Aku memberikan seluruh tanah ini kepadamu! Masuklah dan dudukilah negeri itu, karena itulah negeri yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, Abraham, Ishak, Yakub dan seluruh keturunan mereka” (Ulangan 1:8, BIS).
  Selain itu, orang Amori menyembah dewa-dewa palsu dan merupakan orang-orang berdosa, jadi Allah menolak mereka dan memberikan tanah itu kepada orang Israel.
- Mereka melihat segala sesuatunya dari sudut pandang alamiah dalam hal seberapa kuat mereka dibandingkan dengan musuh-musuh mereka. Mereka berkata, “Kita tidak bisa melawan mereka! Mereka lebih kuat dari kita!” (Bilangan 13:31, NLT) Hal ini menyebabkan mereka diliputi rasa takut. Namun, jika mereka berfokus pada janji-janji Tuhan dan mukjizat-mukjizat yang telah dilakukan-Nya, iman mereka akan bertumbuh dan mereka dapat percaya bahwa Tuhan akan berperang untuk mereka dan memberikan mereka kemenangan! Yosua dan Kaleb berkata kepada bangsa itu, “Jangan memberontak terhadap TUHAN, dan jangan takut terhadap penduduk negeri itu. Mereka hanyalah mangsa yang tak berdaya bagi kita! Mereka tidak memiliki perlindungan, tetapi TUHAN beserta kita! Jangan takut kepada mereka!” (Bilangan 14:9, NLT)
- Ada orang-orang besar dan bahkan raksasa di Tanah Perjanjian. Bertahun-tahun kemudian, David berhasil membunuh Goliath yang bertubuh raksasa. Alkitab memberi tahu kita betapa tingginya Goliath: “Lalu Goliat, seorang jagoan Filistin dari Gat, maju dari barisan orang Filistin untuk menghadapi tentara Israel. “Tingginya lebih dari sembilan kaki!” (1 Samuel 17:4, NLT)
- Mereka tidak mempertimbangkan apa yang telah Tuhan lakukan terhadap orang Mesir dan semua mukjizat yang telah Dia lakukan di Padang Gurun. Alkitab mencatat bahwa Allah bertanya kepada Musa, “Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku? Apakah mereka tidak akan percaya kepada-Ku, bahkan setelah semua tanda ajaib yang telah Kulakukan di tengah-tengah mereka?” (Bilangan 14:11, NLT)
  Selain itu, mereka tidak percaya akan janji Allah kepada mereka. Katanya kepada mereka, “Tetapi dengarkanlah baik-baik segala perintahku kepadamu pada hari ini. Kemudian Aku akan berjalan di depanmu dan mengusir orang Amori, orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus” (Keluaran 34:11, BIS).
- Mereka telah terlalu sering tidak menaati-Nya meskipun telah melihat banyak mukjizat luar biasa yang dilakukan (Bilangan 14:21-22), dan mereka telah memperlakukan-Nya dengan hina (ayat 23). Dia tahu bahwa mereka masih terjebak dalam cara hidup mereka yang tidak percaya dan bahwa generasi muda baru yang percaya kepada-Nya haruslah mereka yang akan masuk ke Tanah Perjanjian. Allah memerintahkan Musa untuk memberi tahu umat-Nya, “Kamu berkata bahwa anak-anakmu akan dibawa pergi sebagai jarahan. Baiklah, Aku akan membawa mereka dengan selamat ke negeri itu, sehingga mereka akan menikmati apa yang telah kamu hina” (Bilangan 14:31, NLT).
- Sama sekali tidak. Tuhan sangat mengasihi Anda dan ingin Anda menerima pengampunan-Nya. Pengampunan pertama kali datang dalam hidup Anda ketika Anda percaya kepada Yesus, berpaling dari hal-hal yang salah, memohon pengampunan Tuhan, dan berdoa untuk menerima Yesus ke dalam hati dan hidup Anda sebagai Juruselamat dan Tuhan Anda.
  Jika Anda sudah menjadi orang percaya, maka Anda adalah bagian dari keluarga rohani Allah (Yohanes 1:12), dan dosa tidak akan memutuskan hubungan Anda dengan-Nya (1 Yohanes 1:7). Tuhan itu penuh kasih, sabar dan penyayang. Alkitab memberi tahu kita, “Kasih setia TUHAN takkan pernah berkesudahan! tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ratapan 3: 22-23, NLT) Selain itu, Allah berkata, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5). Ketika Anda mengakui dosa-dosa Anda kepada Tuhan, Dia akan selalu mengampuni dosa-dosa Anda (1 Yohanes 1:9).

- Tuhan telah menahan hujan dari tanah karena ketidaktaatan Israel dengan menyembah berhala. Alkitab mencatat apa yang telah terjadi: “Lalu Elia, yang berasal dari Tisbe di Gilead, berkata kepada raja Ahab, ‘Demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, Allah yang kusembah, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan selama tahun-tahun ini, sampai aku memberi perintah!’” (1 Raja-raja 17:1, BIS)

- Kemuliaan ilahi yang ada di dalam diri-Nya, tetapi biasanya tidak terlihat, dinyatakan dengan cara yang spektakuler sehingga Dia bersinar dengan kemegahan surgawi. Alkitab menggambarkannya seperti ini: “Di tengah-tengah orang banyak itu, rupa Yesus berubah, wajah-Nya bercahaya seperti matahari, dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang” (Matius 17:2 BIS).
- Meskipun sejumlah terjemahan, seperti King James Version dan New King James Version, memuat dua kata “dan berpuasa,” sejumlah manuskrip Yunani terbaik yang memuat ayat ini tidak memuatnya. Akibatnya, banyak versi Alkitab juga tidak memuat kata-kata itu. Kami memilih untuk menggunakan kata-kata dari naskah Yunani yang disebutkan di atas dan banyak versi Alkitab modern.
- Mereka berdoa tiga ayat pertama dari Mazmur 27:
  TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Bila orang jahat datang melahap aku, bila musuh dan lawan menyerang aku, mereka akan tersandung dan jatuh. Sekalipun bala tentara besar mengepung aku, hatiku tidak takut. Sekalipun saya diserang, saya akan tetap percaya diri.” (NLT)

- Ya! Inilah yang Yeremia tulis tentang hal itu: “Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh mulutku serta berfirman: 'Lihat, Aku telah menaruh firman-Ku ke dalam mulutmu! Hari ini Aku menunjuk engkau untuk melawan bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan. Beberapa harus Anda cabut dan robohkan, hancurkan dan gulingkan. Yang lain haruslah kamu membangun dan menanam” (Yeremia 1:9-10, NLT).

- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menunjukkan Yesus berdoa dalam bahasa Ibrani. Kami memilih doa yang umum digunakan saat ini oleh orang Yahudi untuk mengucapkan syukur atas makanan. Kata-kata dalam bahasa Ibrani dan terjemahan bahasa Inggrisnya disertakan di bawah ini:
  Baruch atah, Adonai Eloheinu, melech ha'olam, hamotzi lechem min ha'aretz.
  Terberkatilah Engkau, Tuhan Allah kami, Raja alam semesta, yang menghasilkan roti dari bumi.

- Yusuf dan Maria kemungkinan merupakan bagian dari kelompok yang bepergian bersama dari Nazaret ke Yerusalem dan kemudian kembali ke Nazaret setelah merayakan Paskah. Bepergian bersama memberi mereka perlindungan tambahan dan kemampuan untuk berbagi sumber daya. Karena mereka semua merupakan satu kelompok yang erat, Yusuf dan Maria mengira bahwa Yesus bersama anak-anak lainnya.
- Meskipun Setan bukanlah Tuhan atau Pencipta dunia ini, rasul Paulus menulis bahwa Setan adalah dewa dunia ini: “Iblis, yang adalah ilah dunia ini, telah membutakan pikiran orang-orang yang tidak percaya” (2 Korintus 4:4 BIS). Setidaknya ada dua versi Alkitab lain (NIV, LEB) yang menggunakan frasa “allah zaman ini” dalam ayat ini. Selain itu, Yesus menyebut Setan sebagai penguasa dunia ini (Yohanes 14:30). Sementara Setan masih menguasai dunia (1 Yohanes 5:19), kita harus ingat bahwa Yesus telah mengalahkannya (Ibrani 2:14). Selain itu, Yesus telah memberikan kita otoritas atas musuh (Matius 16:17, Lukas 10:19). Sebagai anak-anak Allah, Dia memberikan kita kemenangan atas kejahatan di dunia ini (1 Yohanes 4:4, 5:4).
- Dalam episode tersebut, Yesus berkata kepada Maria dan Yusuf, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” (Lukas 2:49) Ia merujuk kepada Allah sebagai Bapa Surgawi-Nya dan bahwa Ia akan berada di rumah Bapa, yaitu Bait Suci. Dalam versi Alkitab yang lain, Yesus memberi tahu orangtuanya, “Tetapi mengapa kamu perlu mencarinya? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” (TB)

- Kami menggunakan lisensi artistik untuk menunjukkan kuasa Tuhan yang menyembuhkannya. Alkitab memberi tahu kita, “Orang banyak mendengarkan Filipus dengan penuh perhatian, karena mereka ingin mendengar perkataannya dan melihat tanda-tanda ajaib yang diadakannya. … Dan banyak orang lumpuh dan timpang yang disembuhkan. Maka terjadilah sukacita besar dalam kota itu” (Kisah Para Rasul 8:6-8, NLT).
- Ya. Kitab Kisah Para Rasul menunjukkan adanya semacam manifestasi kasatmata dari penerimaan Roh Kudus. Dikatakan, “Ketika Simon melihat, bahwa Roh Kudus diberikan ketika rasul-rasul menumpangkan tangan ke atas orang banyak, ia menawarkan uang kepada mereka untuk membeli kuasa itu” (Kisah Para Rasul 8:18). Selain itu, Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa pada Hari Pentakosta, ketika orang-orang percaya dipenuhi dengan Roh Kudus, mereka berbicara dalam bahasa-bahasa yang tidak dipelajari: “Dan semua orang yang hadir di sana dipenuhi dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka” (Kisah Para Rasul 2:4).
- Kami menggunakan lisensi artistik untuk menunjukkan Roh Kudus membawa Filipus ke tempat lain. Alkitab mencatat apa yang terjadi, “Setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus. Kasim itu tidak pernah melihatnya lagi, tetapi melanjutkan perjalanannya dengan gembira. Sementara itu, Filipus menemukan dirinya lebih jauh ke utara di kota Azotus. Di situ ia memberitakan Injil di semua kota sepanjang perjalanan, sampai ia tiba di Kaisarea” (Kisah Para Rasul 8:39-40).

- Ketika Yusuf menjabat sebagai orang kedua di Mesir, orang Ibrani menikmati masa-masa yang menyenangkan. Namun, muncullah seorang firaun baru yang tidak tahu bagaimana Yusuf menafsirkan mimpi Firaun dan melayani dengan baik sebagai orang kedua yang berkuasa di Mesir. Firaun baru ini melihat bahwa orang-orang Ibrani semakin bertambah jumlah dan kekuatannya, dan orang-orang Mesir takut bahwa orang-orang Ibrani akan berperang melawan mereka. Alkitab mengatakan
  Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf. Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita. Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi. dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita. Lalu pergi dari negeri ini." Jadi bangsa Mesir membuat bangsa Israel menjadi budak mereka. Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa. Mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses. Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu. Maka orang Mesir memperlakukan orang Israel dengan kejam. Dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang. Mereka kejam dalam semua tuntutan-tuntutan mereka. (Keluaran 1:8-14)

- Kami menggambarkan Tuhan Bapa berjalan dengan anggun melewati taman. Alkitab menyingkapkan bahwa Sang Pencipta benar-benar berjalan di tengah ciptaan-Nya: “Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman” (Kejadian 3:8).
- Janji Seorang Anak
  Halaman-halaman tersebut menceritakan kisah penciptaan,
  Sebuah kisah abadi yang dinyanyikan para malaikat,
  ke bumi di bawah dari kemuliaan surga,
  Janji seorang raja yang baru lahir.
  Bersembunyi di taman,
  Malu dengan apa yang akan dilihatnya.
  Sebuah perjanjian dengan Adam,
  Sebuah janji yang dibuat kepada Hawa.
  Melalui Abraham dan Sarah,
  Kesetiaannya diperlihatkan.
  Dari Ishak sampai Yakub,
  Sebuah cahaya untuk menuntun jalan.
  (paduan suara)
  Janji seorang anak, Dia akan muncul segera.
  Janji seorang anak,
  Penebusan sudah dekat.
  Itu dijalin di halaman-halamannya,
  Itu bergema sepanjang masa.
  Penciptaan didamaikan. Janji Seorang Anak
  Dengan suku Yehuda,
  Sumpah itu terdengar lagi.
  Dari hukum Musa,
  Kedatangan Sang Firman.
  Putra kerajaan Daud,
  Seorang anak yang akan menjadi raja.
  Penguasa bangsa-bangsa,
  Tentang kepada siapa para malaikat bernyanyi.
  (Ulangi bagian refrain)
  Di sana, fajar menyingsing,
  Malam saat Yesus Kristus lahir!
  Sebagai pribadi yang tinggal bersama manusia,
  Yesus, Imanuel kita!
  (Refrain yang telah direvisi)
  Janji seorang anak,
  Penebusan kini telah tiba.
  Janji seorang anak,
  Perjanjiannya dibuat jelas.
  Itu dijalin di halaman-halamannya,
  Itu bergema sepanjang masa.
  Penciptaan didamaikan,
  Melalui janji seorang anak.
  Hak Cipta The Christian Broadcasting Network © 2009 Kurt Heinecke dan Mike Nawrocki
  Lirik oleh: Mike Nawrocki
  Diproduksi oleh: Kurt Heinecke
  Vokal Utama: Shannon Chan Kent
  Gitar Macpherson: Dennis Dearing
  Direktur vokal: Lori Casteel
  Paduan Suara Anak-anak: Mary Chandler Hicks, Ella Rose Klein, Elsa Kummer, Hannah West
- “Didamaikan” berarti bahwa Allah mengubah kita dari musuh-musuh-Nya menjadi anak-anak Allah. Ia melakukan ini dengan membiarkan Yesus mati untuk dosa-dosa kita sehingga kita dapat diampuni atas dosa-dosa kita melalui kasih karunia melalui iman. Alkitab memberi tahu kita, “Karena jika persahabatan kita dengan Allah dipulihkan oleh kematian Anak-Nya ketika kita masih seteru-Nya, maka kita pasti akan diselamatkan oleh hidup Anak-Nya” (Roma 5:10).
- Artinya, Allah mendamaikan ciptaan-Nya dengan diri-Nya sendiri. Ingatlah bahwa Adam dan Hawa diciptakan pada hari keenam Penciptaan (Kejadian 1:26), jadi kita adalah bagian dari ciptaan-Nya dan diperdamaikan dengan-Nya ketika kita percaya kepada Yesus. Allah juga akan mendamaikan ciptaan-Nya yang lain, sebagaimana dinyatakan dalam Kitab Suci: “Karena kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan merasa sakit bersalin” (Roma 8:22).
- “Penebusan” berarti bahwa Allah membebaskan kita dari kejahatan dengan meminta Yesus membayar harga atas dosa-dosa kita. Alkitab berkata, “Karena kamu tahu, bahwa Allah telah membayar tebusan bagi kamu dari hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu. Dan tidak dibayar dengan emas atau perak belaka, yang akan kehilangan nilainya. “Itu adalah darah yang mahal, yaitu darah Kristus, Anak Domba Allah yang tidak berdosa dan tidak bercacat” (1 Petrus 1:18-19).

- Itu adalah Roma 10:9-10 dari Versi Bahasa Inggris Kontemporer: “Jadi kamu akan diselamatkan, jika kamu berkata dengan jujur, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dengan segenap hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Tuhan akan menerima dan menyelamatkanmu, jika kamu sungguh-sungguh mempercayai hal ini dan menceritakannya kepada orang lain.”

- Dia berdoa: “Tuhan yang terkasih, aku mengaku bahwa aku seorang berdosa, dan aku ingin memiliki hubungan dengan-Mu. Mohon maaf atas semua kesalahan yang telah saya lakukan. Aku percaya di dalam hatiku bahwa Yesus mati dan bangkit kembali untuk menebus dosaku dan aku nyatakan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatku. Aku mohon penuhi diriku dengan Roh Kudus-Mu sehingga Engkau mendapati ku setia. Terima kasih karena telah menyelamatkanku dan mengizinkanku untuk menjadi anak-Mu. Tolong bicaralah padaku dan bantulah aku agar dapat mendengar suara-Mu dan mengikuti jalan-jalan-Mu. Aku menantikan untuk bersama-sama dengan-Mu baik di bumi maupun di surga. Dalam nama Yesus aku berdoa, Amin.”

- Yesus akan melakukan apa pun yang Roh Kudus nyatakan kepada-Nya sebagai kehendak Bapa. Yesus pernah menjelaskan, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri. Ia hanya melakukan apa yang dilihatnya dilakukan oleh Bapa. “Apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak” (Yohanes 5:19). Yesus juga melanggar tradisi Yahudi terkait penyembuhan pada hari Sabat (lihat Yohanes 7:21-24).

- “Dibuat Baru”
  Tuhan telah menjadi keselamatanku
  Aku akan percaya dan aku tidak akan takut
  Dengan sukacita aku akan menimba air darinya
  Dan menyanyikan lagu ini sepanjang hari-hariku
  (Refrain :)
  Aku dibuat baru
  Kamu telah membersihkan setiap noda
  Aku dipenuhi dengan cintamu
  RohMu hidup dalam diriku
  Sungai air hidup
  Mengalir melalui hatiku
  Aku dibuat baru
  Aku dibuat baru
  Kamu adalah Juara dan Juruselamatku
  Aku berjalan dalam kemenanganMu
  Kuda dan penunggangnya rusak
  Dan laguku akan selalu menjadi
  (Bridge - Panggilan dan Respons)
  Vokal Utama: Oh, berteriak dan bersoraklah
  Paduan suara: Dia ditinggikan
  Vokal Utama: Nyanyikan dengan keras
  Paduan suara: Dia ditinggikan
  Vokal Utama: Ini adalah deklarasi kami
  Paduan suara: Tidak ada yang seperti Tuhan kita
  Hak Cipta Jaringan Penyiaran Kristen
  Lirik oleh Rebekah Schafer
  Musik oleh Rebekah Schafer dan Kurt Heinecke

- Nama lagunya adalah “Diselamatkan!” Kami menyertakan lirik dan kredit di bawah ini:
  Diselamatkan!
  Mencoba berdiri dan aku mengulurkan tanganku,
  Musuh-musuhku menarikku kembali,
  Saat singa mengelilingiku, tidak ada tempat untuk melarikan diri,
  Raungan mereka bergema di kegelapan
  Dulu aku kuat ya,
  Aku tidak bisa salah,
  Aku bisa menanganinya sendiri
  Sekarang sendirian di ruang kerja, sekarang aku memanggil lagi,
  Oh aku putus asa dan aku butuh bantuanmu
  (Refrain )
  Menangis
  Berteriak minta diselamatkan.
  Menangis
  Menangis minta tolong, tolong. (ulangi bagian refrain)
  Nyaris selamat karena airnya naik
  Ombak bergulung di atas kepalaku
  Saat banjir menelanku
  Aku lelah, aku tidak bisa melihat
  Dan kegelapan dengan cepat mendekat
  Tuhan aku tidak sekuat itu
  Ini untukmu yang aku rindukan
  Aku tidak bisa menangani ini sendirian
  Saat aku muncul ke permukaan untuk mengambil udara
  Tuhan, aku berseru dalam doa
  Untuk sebuah keajaiban
  aku butuh bantuanmu
  (Refrain )
  Berdoa
  Berdoa untuk penyelamatan.
  Berdoa
  Berdoa agar diselamatkan, diselamatkan.
  Datang
  Datang untuk menyelamatkan kita
  Dia datang
  Datang untuk menyelamatkan kita
  Datang
  Datang untuk menyelamatkan kita.
  Dia datang
  Datang untuk menyelamatkan kita, menyelamatkan.
  Hak Cipta The Christian Broadcasting Network © 2009 Kurt Heinecke dan Mike Nawrocki
  Lirik oleh: Mike Nawrocki
  Diproduksi oleh: Kurt Heinecke

- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk membantu anak-anak memahami bahwa kedua pria itu (dan Joy) tidak mengenali Yesus pada awalnya. Tanpa petunjuk visual apa pun, anak-anak yang menonton dapat kebingungan mengapa para pengikut Yesus ini tidak mengenali-Nya.
  Kami juga ingin anak-anak yang menonton acara itu tidak tahu bahwa itu adalah Yesus sampai kedua pria itu menyadari bahwa itu adalah Dia. Dengan cara ini, anak-anak akan merasakan keterkejutan yang sama seperti yang dirasakan kedua pria itu.

- Itu karena ia menemukan versi terbaru dari game Holo-9 favoritnya sangat menarik dan menegangkan. Siapa pun di antara kita dapat terganggu perhatiannya oleh berbagai hal dalam hidup kita, entah kita anak-anak atau orang dewasa. Kadang-kadang kita perlu mengesampingkan sesuatu yang menyenangkan untuk sementara waktu sehingga kita dapat berfokus pada hal yang lebih penting.
- Kami menggunakan lisensi kreatif untuk menunjukkan bahwa Tuhan membawa hewan-hewan ke Bahtera secara berpasangan. Alkitab memberi tahu kita, “Dari segala jenis binatang, jantan dan betina, bawalah sepasang ke dalam perahu, supaya terpelihara hidupnya pada waktu banjir. Segala jenis burung dan segala jenis binatang liar dan segala jenis binatang kecil yang merayap di muka bumi akan datang kepadamu untuk dipelihara hidupnya” (Kejadian 6:19-20).

- Ayat-ayat dalam Maleakhi mengandung sebuah janji bagi umat Allah: seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit berkat kepadamu sampai sampai berkelimpahan. “Ujilah Aku!” (Maleakhi 3:10 BIS)
  Janji ini dapat diklaim oleh orang-orang percaya saat ini, karena Perjanjian Baru mengatakan kepada kita: “Karena tidak peduli berapa banyak janji yang dibuat Allah, semuanya adalah 'Ya' di dalam Kristus. “Dan dengan demikian oleh Dia kami katakan: 'Amin' bagi kemuliaan Allah” (2 Korintus 1:20).
- Ayat-ayat dalam Maleakhi mengandung sebuah janji bagi umat Allah: seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit berkat kepadamu sampai sampai berkelimpahan. “Ujilah Aku!” (Maleakhi 3:10 BIS)
  Janji ini dapat diklaim oleh orang-orang percaya saat ini, karena Perjanjian Baru mengatakan kepada kita: “Karena tidak peduli berapa banyak janji yang dibuat Allah, semuanya adalah 'Ya' di dalam Kristus. “Dan dengan demikian oleh Dia kami katakan: 'Amin' bagi kemuliaan Allah” (2 Korintus 1:20).
- Gizmo tahu bahwa saat Superbook akan membawa mereka ke peristiwa Alkitab yang berbeda, akan ada warna-warna berputar yang turun membentuk Pusaran Waktu. Dia juga tahu bahwa saat mereka hendak pulang, akan ada warna-warna yang turun langsung membentuk Terowongan Waktu. Karena warna Terowongan Waktu langsung turun, dia tahu mereka akan pulang.
  Sebelumnya, ketika Superbook membawa mereka ke adegan penyaliban, mereka melihat warna Pusaran Waktu dalam pola yang berputar-putar. Saat mereka hendak pulang, Gizmo melihat warna Terowongan Waktu langsung turun.

- Karena kemungkinan adanya konflik dengan perjanjian penyiaran domestik dan internasional yang ada, kami tidak dapat mengizinkan pihak ketiga untuk mengunggah episode Superbook secara keseluruhan ke saluran YouTube mereka atau situs media sosial lainnya, atau ke situs web gereja atau pribadi.
  Kami akan senang jika Anda menyertakan tautan ke episode atau klip video tertentu dari saluran YouTube Superbook resmi kami di situs web Anda. Kami menyertakan tautan di bawah ini ke laman beranda saluran YouTube resmi Superbook: https://www.youtube.com/user/SuperbookTV
  Jika Anda ingin menggunakan klip video Superbook dalam pengajaran daring Anda, Anda dapat meminta perjanjian lisensi non-eksklusif untuk diselesaikan dan diserahkan untuk dipertimbangkan. Anda dapat meminta formulir melalui halaman kontak Superbook kami: https://us-en.superbook.cbn.com/contact
  Harap dicatat bahwa perjanjian tersebut hanya mengizinkan klip video berdurasi hingga enam menit per episode. Selain itu, setiap klip video tidak boleh melebihi tiga menit. Silakan meminta perjanjian lisensi non-eksklusif untuk rincian lengkap.
- Alkitab tidak secara khusus menggambarkan Setan, yang juga disebut Lucifer atau iblis; jadi kami menggunakan kebebasan berkreasi untuk menunjukkan seperti apa rupa dia. Dalam episode “Pada Mulanya,” ketika Lucifer pertama kali ditunjukkan sebagai seorang malaikat di sorga, dia digambarkan sebagai makhluk indah dengan rambut pirang yang panjang. Saat dia memberontak kepada Tuhan, dia diubah menjadi makhluk jahat dan rambutnya yang terurai menjadi tanduk. Juga, penampilan tubuhnya seperti reptil, mengasumsikan dirinya sebagai seekor ular di Taman Eden. (Lihat Kejadian 3:1). (Lihat Kejadian 3:1.) Kami tidak ingin membuat Setan terlihat seperti karakter yang dapat ditafsirkan sebagai seorang penjahat keren. Kami ingin anak-anak memahami bahwa memang ada musuh nyata, dan dia jahat.
- Seperti yang Anda ketahui, Tuhan mengasihi semua orang di dunia (Yohanes 3:16), dan Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk membawa kabar baik kepada setiap kelompok orang yang berbeda di dunia (Matius 28:19). Terlebih lagi, orang-orang dari setiap bangsa, suku, dan bahasa akan ada di surga (Wahyu 7:9). Dengan mengingat kebenaran ini, staf Superbook berdedikasi untuk mengikutsertakan kelompok anak-anak yang beragam etnis dalam episode Superbook. Anda dapat melihat lebih banyak keanekaragaman dalam beberapa episode Musim Pertama, dan Anda akan melihat lebih banyak keanekaragaman di musim-musim berikutnya.
- Definisi Tinggi (HD) memberikan pengalaman gambar dan audio terbaik untuk video. Namun demikian, untuk memberikan setiap mitra kami pengalaman terbaik, episode streaming dikompresi menggunakan bit rate yang bervariasi. Artinya, mereka secara otomatis mendeteksi kecepatan koneksi internet Anda dan menyesuaikannya. Jika Anda memiliki koneksi internet cepat, episode akan ditayangkan dalam HD. Di sisi lain, jika koneksi internet Anda tidak cukup cepat untuk HD, episode akan disiarkan dalam Definisi Standar. Jika Anda terus mengalami masalah dengan streaming, silakan hubungi penyedia Internet Anda.
- Kami dengan senang hati menyediakan akses ke video streaming untuk Superbook Musim Pertama bagi anggota Superbook Club. Pastikan Anda telah mengaktifkan streaming Superbook dengan mengunjungi situs web di bawah ini dan mengikuti petunjuknya:
  https://www.cbn.com/activate/superbook/default.aspx
  Anda akan memerlukan nomor mitra Anda untuk mengaktifkan streaming. Hal itu dapat ditemukan pada tanda terima Superbook Club Anda. Pastikan Anda mencatat alamat email aktivasi dan kata sandi karena keduanya akan diperlukan untuk masuk ke streaming Superbook melalui situs web Superbook.CBN.com, Aplikasi Alkitab Anak Superbook, dan aplikasi CBN TV Smart TV.

Change language

Pertanyaan paling sering Ditanyakan

SERIAL SUPERBOOK - EPISODE

Unduh Aplikasi Alkitab Superbook

Ingin mengenal Tuhan?

Pertanyaan paling sering Ditanyakan

SERIAL SUPERBOOK - EPISODE

Aplikasi Alkitab Anak Superbook

Unduh Aplikasi Alkitab Superbook

Ingin mengenal Tuhan?